Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

PA 212 Sebut Prabowo Sudah Finish, PKS Jagokan Rizieq Shihab dan Ustaz Abdul Somad di Pilpres 2024

Sebelumnya Prabowo Subianto kembali diangkat jadi Ketua Umum Partai Gerindra, bahkan para pengurus meminta beliau untuk maju di Pilpres 2024 nanti.

Editor: Glendi Manengal
KOMPAS.COM/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya Prabowo Subianto kembali diangkat jadi Ketua Umum Partai Gerindra.

Bahkan dari para pengurus meminta beliau untuk maju di Pilpres 2024 nanti.

Namun berbeda dengan PKS dan Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Fadli Zon, dan Fahri Hamzah Bakal Dapat Medali Penghargaan dari Jokowi, Mahfud Tulis Kebaikan Rakyat

MERINDING, Siapapun Duduk di Kursi Kutukan Ini Meninggal Mendadak: Sudah Renggut 60 Nyawa

Sejarah Nama Lembaga Eijkman, Berasal dari Tokoh Ilmuan Belanda Peraih Nobel Bidang Kedokteran

Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto. (KOMPAS.com/INDRA AKUNTONO)

Wacana memuluskan Prabowo subianto maju di Pilpres 2024 menggema dari Gerindra, namun muncul penolakan dari PKS dan Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Seluruh pengurus Partai Gerindra kompak meminta Ketua Umum mereka, Prabowo Subianto, untuk maju kembali sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Menteri Pertahanan itu dinilai masih punya semua prasyarat untuk memimpin negara.

Namun, dua kelompok pendukung Prabowo di Pilpres 2019, PKS dan Persaudaraan Alumni (PA) 212, justru menolak wacana tersebut.

Bahkan, keduanya tak bisa menyembunyikan kekecewaan sejak Prabowo malah masuk kabinet.

"Pilpres 2019 pengalaman sendiri bagi kami, dan untuk perjuangan kami ke depan, Prabowo sudah finish. Biarkan saat ini Prabowo menikmati dan menyelesaikan tugasnya sebagai Menhan," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif saat dimintai tanggapan, akhir pekan lalu.

"Jika pengkaderan Gerindra berhasil akan muncul calon baru dan muda, tapi jika dipaksakan Prabowo capres lagi berarti pengkaderan Gerindra gagal," kata dia.

Slamet berpandangan sebaiknya di Pilpres 2024 Prabowo cukup menjadi negarawan yang melahirkan capres baru dan muda. Sebab, Slamet meyakini di 2024 sudah saatnya yang muda memimpin Indonesia.

"Apalagi umat punya catatan sendiri kepada Prabowo yang susah untuk dilupakan di 2019," kata dia.

Hal senada disampaikan Ketua DPP PKS Wilayah Daerah Sumatera Bagian Utara, Tifatul Sembiring.

Eks Menkominfo itu menyebut Prabowo seperti mayoritas ketum parpol lain, sudah tua.

"Pada 2024 Jokowi sudah dua periode dan secara konstitusi sudah tidak bisa maju lagi, sementara ketua partai-partai besar sudah berumur," kata Tifatul Sembiring, di Padang, Minggu (9/8/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved