Kursi Kematian
MERINDING, Siapapun Duduk di Kursi Kutukan Ini Meninggal Mendadak: Sudah Renggut 60 Nyawa
Kursi Kematian diketahui sudah memakan banyak korban, terkait hal tersebut sebuah kursi horor ini diyakini bisa menyebabkan kematian.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kursi Kematian diketahui sudah memakan banyak korban.
Terkait hal tersebut sebuah kursi horor ini diyakini bisa menyebabkan kematian.
Bahkan kabarnya siapa yang duduk di atasnya akan meninggal, diketahui sudah ada 60 nyawa yang direnggut.
• Tak Pernah Dibuka, Ternyata ini Isi Surat Warisan Mendiang Suzanna, Anak Tidak Berhak Mewarisi Harta

Kursi ini benar-benar menggambarkan horor menyeramkan seperti sebuah kutukan yang tak bisa dihentikan.
Bak dalam film-film horor, 'kursi kematian' sudah membunuh siapapun yang berani duduk di atasnya.
Sebagian besar orang yang biasa duduk di kursi ini meninggal mendadak karena berbagai alasan, membuat orang percaya bahwa kursi itu dikutuk dan sejak itu dinamai "kursi kematian".
Percaya atau tidak, "kursi kematian" ini sudah merenggut nyawa 60 orang yang pernah duduk di atasnya.
Seluruh kematian ini bisa disebut kematian mendadak karena tak butuh waktu lama setelah menduduki kursi kutukan, mereka menemui kematiannya.
Jika Anda mengunjungi Museum Thirsk, di Kota Thirsk, North Yorkshire, Inggris, Anda akan melihat pemandangan yang agak aneh: kursi kayu ek digantung di sudut dinding dan disimpan dengan hati-hati, mencegah siapa pun yang duduk, bahkan menyentuhnya.
Inilah wujud kursi yang dijuluki kursi kematian. Kursi ini disebut-sebut terkutuk dan sudah merenggut 60 nyawa yang duduk di atasnya.
Alasan mendapat namanya karena banyak orang yang biasa duduk di kursi meninggal karena berbagai sebab.
Tak hanya itu, di balik kursi juga ada cerita tentang tragedi keluarga.
Legenda urban mengatakan bahwa pemilik pertama kursi itu adalah Thomas Busby, seorang preman, pencuri, dan pecandu alkohol yang tinggal di North Yorkshire pada tahun 1600-an.
Thomas menikah dengan Elizabeth, putri dari pembuat keramik Daniel Awety.
Dilansir dari eva.vn, (7/7/2020), pernikahan ini tidak mendapat dukungan dari Daniel karena menurutnya Thomas adalah orang jahat, tidak layak untuk putrinya.
Karena itu, hubungan mertua-menantu ini tidak harmonis.