Berita Bitung
Wawali Bitung Terima Hasil Pelatihan Berbasis Kompetensi Covid-19
Hasil pelatihan berbasis kompetensi Covid-19 dalam penanganan penyebaran Covid-19 diserahkan kepada Pemerintah Kota Bitung, Senin (10/8/2020).
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hasil pelatihan berbasis kompetensi Covid-19 dalam penanganan penyebaran Covid-19 yang dibuat di UPTD Balai Pelatihan Tenaga Kerja (BPTK) Kelas A Provinsi Sulut di Kota Bitung, diserahkan kepada Pemerintah Kota Bitung, Senin (10/8/2020).
Secara simbolis diserahkan oleh Ir Erny Tumundo Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Provinsi Sulut, didampingi Rahel Rotinsulu kepala UPTD BPTK Kelas A, kepada Ir Maurits Mantiri MM selaku Wakil Wali Kota Bitung.
Di sela pembukaan pelatihan berbasis kompetensi sumber dana APBN Tahap III dan IV tahun 2020, di Aula BPTK.
"Hasil pelatihan berbasis kompetensi Covid-19, ada Wastafel 10 unit, masker kain 750 buah, ABD baju Hazmat 74 buah, hand sanitizer 520 botol 100 ml/52 ribu liter, cairan disinfektan 229 botol 1.500 mil/ 343.500 liter dan face shield 145 buah," kata Kadis Erny saat penyerahan.
• Wagub Canangkan Marijo Ba Kobong, Dinas Pertanian Boltim Hadirkan Petani Mooat
• Pasien Covid-19 Asal Bakan Dikubur Tanpa Protokol Covid-19, Erman: Keluarga Setuju Diswab
• Masuk PDP Covid-19, Jenazah Bayi Usia 3 Hari Dimakamkan di TPU Kembuan
Setelah diserahkan, Maurits langsung menyerahkan satu di antara item berupa masker kain kepada perwakilan puluhan peserta pelatihan.
Maurits berterima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulut dan UPTD BPTK kelas A di Bitung, peserta pelatihan dan instruktur yang telah berhasil melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi Covid 19 seperti masker, cairan disinfektan, hand sanitizer, face shield, wastafel dan APD pakaian Hazmat.
"Jadi, apa yang dilakukan saat ini sangat di-suport oleh Pemprov Sulut Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw. Goal atau hasil dari ini akan menjadi produk local atau handmade warga, hingga bisa bernilai ekonomi," jelas Maurits.
Ilmu atau bekal yang didapat para peserta dari pelatihan, setelah lulus dalam mengikuti pelatihan ini, bisa dikembangkan dan membuat di rumah, sehingga bisa mendatangkan pendapatan.
• Feryando Lamaluta: Survei LSI Dilakukan Saat Belum Ada Pasangan
• Puput Nastiti Devi Tiba-tiba Unggah Potret Cantik Saat Jadi Polwan: Rindu Pakai Seragam!
"Kami sangat berharap, kepada peserta nanti ketika selesai bisa meneruskan dan melanjut-lanjutkan ini di rumah. Baik sendiri-sendiri maupun berkelompok. Pemerintah akan mensuport terus," tandasnya.
Cindy, satu di antara peserta pelatihan membuat item pendukung protokol kesehatan mengatakan, setelah mengikut pelatihan ini memperoleh manfaat.
"Awalnya tidak tahu cara membuat hand sanitizer dan disinfektan. Setelah ikut pelatihan ini bisa tahu apa-apa saja bahan dan cara pembuatannya," kata Cindy.
Setelah selesai mengikuti pelatihan, memperoleh pengetahuan dan ilmu terkait dengan cara membuat cairan disinfektan dan sanitizer dia akan terus mengembangkan ini apa yang didapat selama pelatihan di rumah.
• Sopir Korban Kecelakaan Maut Tol Cipali Dimakamkan di Brebes, Kini Tinggalkan Istri dan 3 Anaknya
• Diminta Temani Ayahnya, Seorang Anak Saksikan Langsung Sang Ayah Tewas Ditusuk dengan Tombak
Selanjutnya hasilnya, akan dibagikan ke keluarga, warga sekitar hingga mengajar cara membuat hand sanitizer dan disinfektan hingga mengusulkan ke teman-teman Komisi Pemuda di gereja untuk bersama-sama membuat ini.
Karena saat ini di tengah Pandemi Covid-19, keberadaan hand sanitizer dan disinfektan sangat diperlukan masyarakat selain masker.
"Saya juga nanti akan membuat usaha kecil-kecilan dari hasil pelatihan dan mendapat sertifikat akan membuat hand sanitizer dan disinfektan dengan standart organisasi kesehatan dunia," kata dia.
Dia juga memberikan apresiasi kepada para instruktur, selama pelatihan mengikuti protokol kesehatan, para instruktur orangnya ramah, sangat membantu peserta pelatihan dan tetap semangat mengajar setiap saat.(crz)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: