Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Laut China Selatan

Bila Pertempuran Sengit Pecah di Laut China Selatan, Tiongkok Dalam Keadaan Siap Menggempur AS

Tiongkok tengah dalam keseriusannya merespon keberadaan kehadiran militer Amerika Serikat (AS) dan sekuturnya di Laut China Selatan.

Editor: Rizali Posumah
Wikipedia
Chengdu J-20, jet tempur generasi kelima buatan China. 

Peningkatan latihan militer mengikuti eskalasi ketegangan yang dramatis antara China dan AS.

Perseteruan antara kedua negara adidaya itu meliputi Hong Kong, Taiwan, perdagangan, Huawei, virus corona, dan wilayah maritim yang disengketakan.

Awal pekan ini, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan bahwa perang antara China dan AS serta Australia mungkin saja terjadi.

Dia menyerukan aliansi negara-negara Indo-Pasifik untuk memerangi meningkatnya ancaman China secara global, tetapi juga di Laut China Selatan.

Komentarnya mengikuti mantan Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, yang mengindikasikan konflik antara AS dan China dapat terjadi dalam tiga bulan ke depan.

Baca Juga: Perundingan di kongres gagal, Trump akan coba jalankan stimulus virus corona sendiri

Menanggapi pernyataan ini, Mr Morrison berkata: “Kami telah mengakui bahwa apa yang sebelumnya tidak terbayangkan dan bahkan tidak dianggap mungkin atau mungkin dalam hal jenis hasil tersebut tidak lagi dipertimbangkan dalam konteks tersebut.

“Saat ini, Indo-Pasifik menjadi episentrum persaingan strategis. Ketegangan atas klaim teritorial meningkat," ujarnya.

Gaji Ke-13 PNS TNI dan Polri Cair Hari Ini, Berikut Daftar Besarannya

Foto Gempi Bareng Agnez Mo Diunggah Gading Marten, Mantan Istri Beri Komentar

Sumber: https://internasional.kontan.co.id/news/militer-china-bersiap-menghadapi-pertempuran-sengit-dengan-as-di-laut-china-selatan?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved