Sulut Maju

Wagub Beber 3 Kendala Pembelajaran Daring, Sebut Gubernur Lobi Kemenkominfo Atasi Blank Spot

TRIBUNMANADO
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pandemi Covid-19 memaksa siswa melaksanakan pembelajaran dari rumah dengan metode daring. 

Metode ini baik untuk mencegah penularan Covid-19, namun kata Wakil Gubernur Sulut,  Steven Kandouw , sistem pembelajaran ini masih menemui kendala di lapangan. 

Seti Wagub membeber setidaknya 3 kendala.

Pertama, masih ada daerah yang belum terjangkau jaringan internet (blank spot). 

Artinya pembelajaran nanti tak menjangkau siswa di daerah masih blank spot.

Operasi Patuh Samrat 2020 Berakhir, Ini Data Rincian Pelanggaran Selama 14 Hari

Wakil Gubernur Sulut,  Steven Kandouw
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw (Tribun Manado)

"Hal ini membuat pak gubernur melobi ke Kementerian Kominfo RI agar tak ada lagi daerah yang blankspot," jelas Wagub Steven di Kantor Gubernur,  Kamis (6/8/2020).

Kedua, kendala gadget.  Persoalannya belum semua siswa memiliki gadget atau handphone android.

"Tak semua siswa memiliki dua handphone, dan ada satu rumah yang hanya memiliki satu, bahkan tak ada," kata dia. 

Penyerapan Anggaran untuk Tanggulangi Covid-19 di Minahasa Sebesar 56,87 Persen

Operasi Patuh Samrat 2020, Polres Tomohon Jaring 361 Pelanggar Lalin

Wagub mengatakan, Dana Bantuan Operasional Siswa bisa dimanfaarkan untuk membeli HP android bagi siswa tidak mamlu

"Ini telah diusulkan BOS bisa dipakai  membeli gadget bagi siswa yang tidak mampu," kata mantan Ketua DPRD Sulut ini.

Ketiga, persoalan SDM para pengajar yang akan melaksanakan pembelajaran sistem daring ini.

"Masih ada beberapa guru yang hanya meminta murid membaca atau membuat tugas saja tanpa memberikan pelajaran," ujarnya.

Hal ini pun telah diminta untuk melakukan pertemuan dengan para guru agar dapat lebih berinovasi dan kreatif dalam mengajar dengan sistem daring di tengah Pandemi Covid-19.(ryo)