Berita Kotamobagu
Tim Pendukung Penanganan Covid 19 RSUD Kotamobagu Segera Dapat Insentif
Petugas pendukung atau non medis penanganan covid 19 RSUD Kotamobagu bakal terima insentif.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADI.CO.ID,KOTAMOBAGU - Petugas pendukung atau non medis penanganan covid 19 RSUD Kotamobagu bakal terima insentif.
"Sementara disusun pengajuan untuk insentif tenaga pendukung," jelas Yusrin Mantali Kabag Umum RSUD Kotamobagu, Kamis (6/8/2020).
Tenaga pendukung yang dimaksud adalah petugas pemulasaran, loundry, sopir ambulans, petugas kebersihan, pengelila limbah B3, dan dokter radiologi.
"Mereka tidak tercover di anggaran kementerian," ujarnya.
Ia mengatakan, data penerima sementara diverifikasi.
Ada sekitar 48 orang tenaga pendukung atau non medis yang akang menerima.
"Tapi tiap orang berbeda jumlah yang akan diterima. Sebabkan yang bertugas berbeda beda, sesuai pasien yang dirawat," jelasnya.
Namun hampir dipastikan, kisaran yang akan diterima Rp 2,5 hingga 10 juta per orang per bulan, bervariasi, sesuai dengan tugas dan fungsi.
"Kita usulkan ini baru tiga bulan, Maret hingga Mei," jelas dia.
Jika sudah, datanya akan diserahkan ke Dinkes Kotamobagu yang akan melakukan verifikasi.
"Prosesnya tidak lama, paling minggu depan sudah cair," ujar dia.
Aturan yang dipakai mengacu pada petaturan menteri keuangan.
"Sengaja baru diajukan sekarang, supaya tidak tumpang tindih dengan pemberian insentif tenaga kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Sugiarto Yunus Kepala DPKD Kotamobagu menjelaskan, khusus untuk pemberian insentif tim pendukung rumah sakit, masih menunggu laporan dari RSUD Kotamobagu.
"Anggarannya ada dari pos anggaran biaya tak terduga," jelasnya.
Ia mengatakan, data yang mereka terima untuk pencairan adalah hasil verifikasi Dinkes Kotamobagu.(amg)
