Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Preman-preman di Kampung Langganan Tarkam Dibuat Tobat oleh Penginjil Jalanan, Aksi Mereka Viral

Cara penginjilan mereka ekspresif, diisi pujian penyembahan, kesaksian para mantan preman tobat, firman Tuhan serta seruan untuk bertobat

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Finneke Wolajan
Istimewa
Harvester Ministry Rajawali Team Sulut di Imandi Tambun 

Jerry dalam wawancaranya dengan Tribun Manado mengatakan, pihaknya melakukan penginjilan jalanan di Imandi dan Tambun.

"Pemuda dan preman preman di sana kami doakan secara khusus," kata dia.

Selain di Imandi dan Tambun, kampung langganan tarkam lainnya juga dilawat.

Seperti Tompaso Baru. Masuk ke daerah janggo, pihaknya membekali diri dengan doa dan puasa.

"Banyak orang yang diubah, juga preman, banyak yang sadar," kata dia.

Sebut dia, sudah 28 tahap penginjilan jalanan yang berlangsung di pasar, terminal dan kampung di semua daerah di Sulut.

Ia membeber penginjilan jalanan digelar karena adanya masa pendemi Covid 19.

"Di mana umat Kristen tidak bisa beribadah lagi di gedung - gedung gereja dan tempat tertutup, dengan kondisi ini banyak orang mulai hidup dalam ketakutan dan kegoncangan. 

Karena itu Tuhan memberikan misi ini untuk membangkitkan lagi rohani yang letih lesu. Supaya ada pengharapan lagi dalam Yesus Kristus," kata dia.

Sebut dia, misi tim tersebut ada dalam Amsal 24 :11 yang berbunyi "Selamatkan mereka yang sedang terhuyung huyung menuju pada kebinasaan".

"Saatnya kini kita mengalir dalam pergerakan KKR Penginjilan di akhir Zaman," kata dia. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved