Diberi Makan Bangkai Ayam dan Timun Busuk, Curhat Pilu ABK Kapal China Diungkap Sang Istri
Ingrid mengungkap bahwa sang suami mendapatkan perlakuan tak manusiawi kala bekerja menjadi Anak Buah Kapal ( ABK) di sebuah kapal China
Ingrid pun mengisahkan kepiluan Samfarid kala bekerja di kapal China.
Selama bekerja di Kapal China, Samfarid diperlakukan tidak manusiawi.
Samfarid hanya diberi makan bangkai ayam yang digoreng hingga timun busuk.
Bahkan kepada Ingrid, Samfarid mengaku pernah makan hanya dengan garam.
"Tidur tidak nyenyak, makan bangkai ayam yang digoreng, pernah makan cuma pakai garam, makan pakai timun busuk, dan lain-lain. Maka saya sangat memohon bantuan Pak Presiden," tuturnya.
Lebih lanjut, Ingrid pun mengurai waktu istirahat Samfarid yang kurang.
"Obat-obatan tidak memadai, jam kerja siang malam, hingga hampir tidak ada waktu untuk istirahat," sebut Ingrid.
Suaminya yang tak tahan diperlakukan tak manusiawi, kata Ingrid, sempat berpindah-pindah kapal.
"Saya masih ingat, awalnya, suami bekerja di Kapal Fu Yuan Yu 060, kemudian dipindah bekerja ke Kapal Hanrong 361. Kalau tidak salah sampai tiga kapal," ujar dia.
Tulis Surat untuk Presiden Jokowi
Cemas dengan kondisi sang suami yang kini hilang kontak, Ingrid pun akhirnya melakukan sebuah tindakan.
Ingrid berinisiatif membuat surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Surat tersebut dia unggah di media sosial Facebook dan Instagram.
"Dalam surat itu, saya menyampaikan segala keluh kesah dan keinginan terbesar yaitu agar suami bisa pulang ke rumah. Kembali berkumpul dengan keluarga, terpenting bertemu anaknya Kenzie yang sudah sangat merindukan pelukan ayahnya," kata Ingrid dilansir dari Tribunjateng.com.
Perihal alasannya menulis surat untuk Jokowi, Ingrid pun mengurainya.