Renungan Harian Keluarga
BACAAN ALKITAB Ibrani 10: 19 - 39 Soal Ketekunan: Jangan Menjauhkan Diri dari Pertemuan Ibadah
Bacaan Alkitab hari ini terdapat di Ibrani 10: 19 - 39 tentang Ketekunan, berikut selengkapnya
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bacaan Alkitab hari ini terdapat di Ibrani 10: 19 - 39 tentang Ketekunan.
Dilansir dari Wikipedia, Surat kepada Orang Ibrani adalah salah satu kitab dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen dan merupakan sebuah tulisan teologi dari periode awal kekristenan yang disusun dengan kaidah bahasa Yunani yang baik.
Kristologi yang dipaparkan di dalamnya termasuk kristologi yang rumit.
Sebagai surat, kitab ini tidak memiliki salam pembuka selayaknya surat-surat kiriman pada masa itu.[2] Kitab ini lebih mirip khotbah yang memuat uraian teologi yang rumit dan penuh dengan teka-teki.
Di dalamnya tidak hanya dipaparkan tentang keistimewaan Yesus di hadapan tradisi Yahudi, tetapi juga dalam konteks filsafat platonis.
Berikut Selengkapnya.
19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.