Pria Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kamar Kos, Sebelumnya Sempat Berteriak Kesakitan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ifanly Jefender (30) sudah beberapa hari tidak terdengar kabarnya.

Kekasihnya pun meminta tolong teman korban, Aprilia Mundung (24) untuk mengecek kondisi korban di kosnya yang berada di Malalayang.

Saat datang, Aprilia mendapatkan pintu kamar korban tidak terkunci meski ditutup.

Ia pun langsung masuk dan mendapati korban sudah tak bernyawa di atas tempat tidurnya dalam keadaan memeluk bantal dan guling.

• Sudah 4 Lakalantas Terjadi di Bolsel Pasca-Longsor, Curah Hujan Sebabkan Jalan Licin

Beberapa teman kos lain yang sempat berinteraksi dengan Ifan sehari sebelumnya pun awalnya tak mengetahui bahwa Ifan sudah meninggal dunia.

Salah seorang saksi, Imansyo Mon Akihary (21) mengatakan, pada Minggu (2/8/2020) sekira pukul 03.30 Wita Ifan pergi ke kamarnya meminta minuman manis.

"Tapi karena tidak ada akhirnya saya belikan minuman untuk Ifan. Habis saya berikan ke dia pun dia langsung masuk kamar," terang Imansyo.

• Pamer Video Kaki, Nicholas Saputra Bikin Heboh di Instagram, Bikin Penggemar Deg-degan

Sedangkan pada pukul 06.00 Wita, saksi lain bernama Novica Watuseke (25) yang kamarnya bersebelahan dengan kamae Ifan, mendengar korban berteriak kesakitan.

"Tapi saya nggak nengok ke kamarnya karena saya pikir dia hanya sedang mabuk," ujar Novica.

Ketika olah TKP, polisi menemukan barang bukti berupa surat domisili yang di belakangnya terdapat tulisan

"Untuk semua Ifan mohon maaf yang sebesar-besarnya”.

Barang bukti tersebut ditemukan polisi di dalam mobil korban yang diparkir di halaman kos.

Hingga kini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan.

"Hingga kini, pihak kepolisian masih meyelidiki lebih lanjut tentang kematian korban," ujar Kapolsek Malalayang, AKP Verry Liwutang, Selasa (4/8/2020).

• Komunitas Ojek Totabuan Kirim Bantuan Untuk Korban Bencana di Bolsel