Penipu Wanita
11 Perempuan Jadi Korban Suherman, Ini Modus Pelaku dan Pengakuan Korban
Awalnya saya melihat status WhatsApp teman saya tentang adanya lowongan pekerjaan di PT Ultra Jaya, saya tertarik
TRIBUNMANADO.CO.ID - 11 perempuan menjadi korban pria bernama Suherman.
Pelaku berpura-pura menjadi Human Resource Departement ( HRD),padahal profesinya sopir angkot.
Para wanita itupun tertipu kirim uang bahkan foto tanpa busana.
Pengakuan korban SA yang menceritakan pengalaman buruknya yang ditipu HRD palsu.
• Ledakan Dahsyat di Pabrik Kimia China, 4 Orang Hilang, 5 Luka-luka, Petugas Lakukan Pencarian
• Penyebab dan Gejala Asam Urat hingga Cara Mengontrol, Nyeri Sendi hingga Kemerahan

"Awalnya saya melihat status WhatsApp teman saya tentang adanya lowongan pekerjaan di PT Ultra Jaya, saya tertarik.
Kemudian saya mencoba dan direspons oleh pelaku di kolom komentar Facebook.
Saya diminta untuk membuat lamaran," kata SA saat ditanyai oleh Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes R Sigiro, Senin (3/8/2020).
Setelah membuat surat lamaran, pelaku meminta korban untuk bertemu di daerah Pertigaan Cimareme, Kabupaten Bandung Barat.
Pertemuan sudah dilakukan.
Pelaku kemudian kembali menghubungi korban dan mengatakan bahwa jika ingin cepat diterima di pabrik susu tersebut, korban harus mengirim biaya administrasi sebanyak Rp 1,5 juta.
"Awalnya saya kirim via Gopay senilai Rp 500 ribu. Setelah itu, ia kembali meminta foto bugil saya dengan alasan tes keperawanan," ucap SA.
"Setelah saya foto, keesokan harinya ia kembali meminta uang ke saya, jika tidak transfer maka saya diancam foto tersebut akan disebarluaskan," kata SA sembari menangis.
Karena takut dengan ancaman tersebut, SA kemudian kembali mentransfer uang tunai kepada pelaku penipuan dan cabul tersebur senilai Rp 1 juta.
Namun, meskipun sudah ditransfer, pelaku masih tetap menyebarluaskan foto tanpa busana korban di media sosial.
"Saya diancam, hidup saya tidak akan tenang. Sebanyak Rp 1,5 juta uang saya transfer.