Pemkot Manado Siapkan Fasilitas Memadai di Rumah Singgah Asrama Haji

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Kota Manado terus berupaya menyiapkan fasilitas yang memadai di rumah singgah asrama haji untuk menunjang perawatan pasien Covid-19 yang tak memerlukan perawatan di rumah sakit. Hal ini diungkapkan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid19 Dinkes Kota Manado dr. Marini Kapojos, Senin (3/8/2020).

Ia mengatakan sejak beroperasi pada 1 Juli 2020 silam, rumah singgah yang mampu menampung 305 pasien Covid-19 ini, sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang perawatan pasien Covid-19.

"Di mana saat beroperasi, kita memastikan setiap kamar yang ada di sana memiliki fasilitas air panas serta menaruh televisi pada beberapa bagian sebagai hiburan untuk pasien dan perawat yang ada di sana," ucapnya.

• 48 Ribu Warga Sulut Telah Dirapid, 3.122 di Antaranya Reaktif

Selain itu tambah Kapojos Pemerintah Kota Manado selalu berupaya memastikan ketersediaan makan kepada pasien yang sedang menjalani isolasi di rumah singgah

"Kami selalu konsisten dan memberikan jatah makan untuk pasien tiga kali sehari serta dua kali snack untuk menunjang asupan gizi dan imun," jelas Kapojos

Ia menerangkan kriteria orang yang ditampung di rumah singgah adalah semua warga yang datang dan secara medik dapat dipertanggungjawabkan sebagai Kontak Erat Risiko Tinggi (KERT), pasien Suspek, dan terkonfirmasi positif tanpa gejala. Khusus yang bergejala itu langsung diarahkan ke rumah sakit

• Terpilih Aklamasi, Michaela Paruntu: Mari Kita Kibarkan Panji Kemenangan Golkar

Sementara Wali Kota Manado, Vicky Lumentut mengatakan memang tidak mudah bagi Pemkot Manado untuk mendapatkan fasilitas rumah singgah seperti di Asrama Haji Tuminting.

"Namun berkat rekomendasi Pak Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, kementerian agama melalui Kantor Kemenag Sulawesi Utara akhirnya menyetujui pemanfaatan Asrama Haji sebagai Rumah Singgah," ucap dia

"Sejak beroperasi pada 1 Juli, rumah singgah ini terbuka untuk semua warga Manado yang membutuhkan karantina atau isolasi akibat terkait Covid-19," tandasnya. (drp)

• Stok Darah di PMI Bitung Terbatas, Ini Kata dr Calvin Wuisang