Berita Bolsel
Jalur Darat Terputus, Bantuan Korban Banjir di Bolsel Akan Disalurkan Melalui Laut
Bupati Haji Iskandar Kamaru memastikan akan terus menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Tomini
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Pasalnya, hingga malam ini curah hujan di Bolsel masihlah sangat tinggi.
"Lebih baik mengungsi dulu dan cari tempat aman. Ini demi kebaikan kita semua," tegasnya.
Selain itu, sebanyak 68 Kepala Keluarga menjadi korban bencana banjir bandang yang melanda desa Milangodaa Barat dan Pakuku Jaya, Kecamatan Tomini.
Pihak BPBD Bolsel pun bergerak cepat mengevakusi para warga yang terdampak bencana banjir.
• Bupati Iskandar Kamaru Naik Motor Tinjau Rumah Warga yang Rusak Diterjang Banjir
Menurut Kepala BPBD Bolsel, Daanan Mokodompit saat ditemui di Posko Tanggap Darurat menjelaskan bahwa 68 kepala keluarga tersebut telah dievakuasi.
“68 Kepala Keluarga terdampak bencana banjir bandang di desa Milangodaa Barat dan Pakuku Jaya Kecamatan Tomini sudah dievakuasi, tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Ia membeberkan berdasarkan data terbaru, jumlah rumah hanyut terseret arus banjir bandang berjumlah 29 rumah, dan rumah rusak berat berjumlah 64 rumah.
"Sampai malam ini hujan masih terus melanda Bolsel, jadi kami minta masyarakat tetap waspada," tegasnya.
Banjir tidak hanya menggenangi puluhan rumah di Kecamatan Tomini.
• Terlibat Kasus Djoko Tjandra, Berapa Gaji Jaksa Pinangki yang Punya Harta Rp 6,8 Miliar?
Bahkan satu jembatan di Desa Sinandaka ambruk tergerus derasnya air sungai.
Hal tersebut dibenarkan Camat Helumo, Noldy Tangahu, ketika dihubungi via Whatsapp.
Ia menjelaskan, amblasnya jembatan tersebut, karena kaki jembatan tidak kuat menahan arus air sungai
Putusnya jembatan Sinandaka juga membuat akses jalan menuju Provinsi Gorontalo lumpuh total.
"Jembatan ini satu - satunya akses masyarakat ke Gorontalo, dan desa lain yang ada di kecamatan Helumo," jelas Noldy.
• Miliki Kekayaan Rp 6,8 Miliar, Berapa Gaji Jaksa Pinangki yang Terlibat dengan Djoko Tjandra?
Tak itu saja, rumah warga yang tinggal di bantaran sungai ikut terkena luapan air sungai.