Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Serentak 2020

Gibran Rakabuming Dapat Dukungan dari Partai Bulan Bintang, DPP Instruksikan Bantu Capai Kemenangan

Nama Gibran Rakabuming Raka menyedot perhatian banyak pihak setelah dirinya terjun ke dunia politik.

Editor: Ventrico Nonutu
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Gibran Rakabuming Raka 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Gibran Rakabuming Raka menyedot perhatian banyak pihak setelah dirinya terjun ke dunia politik.

Hal tersebut dianggap wajar karena mengingat Gibran merupakan putra Presiden Joko Widodo.

Terlepas dari itu, Gibran juga merupakan seorang pengusaha muda yag sukses.

Sehingga tak heran, pencalonannya memunculkan pro-kontra, bahkan ada tudingan politik dinasti. Apapun, dukungan kepadanya terus mengalir dari sejumlah parpol, termasuk Partai Bulan Bintang (PBB).

Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang mendukung putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dalam Pilkada Solo pada Desember 2020 mendatang.

Bahkan, DPP PBB sudah menginstruksikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Solo untuk membantu Gibran mencapai kemenangan.

"DPP PBB siap membantu dan bekerja memenangkan Gibran di Pilkada Solo," kata Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noer ketika dijumpai usai melakukan pemotongan hewan kurban di Kantor DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (1/8/2020).

Menurut dia, saat ini antara PDIP dan PBB sudah melakukan berbagai upaya komunikasi dan koordinasi dalam memenangkan Gibran di Pilwakot Solo.

Langkah itu, kata Ferry, dilakukan agar seluruh akar rumput dan mesin partai dapat bekerja memenangkan Gibran.

Tidak hanya mendukung Gibran, DPP PBB juga mendukung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, sebagai bakal calon Wali Kota Medan di Pilkada 2020.

Gibran Rakabuming Raka, Cawalkot Solo.
Gibran Rakabuming Raka, Cawalkot Solo. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDH)

Keputusan itupun sudah didukung Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

"Saya sudah komunikasi dengan Bobby. PBB di kota Medan, kita instruksikan untuk memberikan dukungan kepada Bobby untuk maju sebagai bakal calon wali kota," kata Ferry.

Begini tanggapan Gibran soal tuduhan politik dinasti

Sementara itu bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akhirnya menjawab tudingan mengenai politik dinasti atas pencalonannya oleh PDI Perjuangan mengingat dirinya sebagai putra Presiden Joko Widodo.

"Saya lihat chat dari wartawan banyak sekali, menyampaikan masalah dinasti politik," kata Gibran menjawab pertanyaan peserta diskusi virtual di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2020).

Di acara itu, Gibran, Calon Bupati Kediri Hanindhito Pramana, dan Cabup Jembrana I Made Kembang Hartawan, hadir sebagai pembicara. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga hadir di acara itu.

Gibran mengaku dalam satu tahun terakhir ini banyak yang menanyakan masalah dinasti politik.

"Kalau di Solo ya, saya setiap kali bertemu dengan warga, saya selalu jelaskan apa itu dinasti politik," ucapnya.

"Jadi, ya saya kan ikut kontestasi (itu, red) bisa menang bisa kalah. Tidak harus diwajibkan memilih saya, bisa dipilih bisa tidak. Ya saya kan ikut kontestasi, bisa menang bisa kalah, bisa dicoblos bisa tidak. Jadi, tidak ada kewajiban untuk mencoblos saya. Pilkada ini kan kontestasi bukan penunjukkan. Jadi, kalau yang namanya dinasti politik, di mana dinasti politiknya? Saya juga bingung kalau orang bertanya seperti itu," ujar Gibran menjelaskan.

Namun, lanjut dia, masyarakat Solo sudah mengerti tentang dinasti politik. Bahkan, setiap kali dirinya blusukan, warga menerimanya dengan tangan terbuka.

"Kalau yang masih meributkan dinasti politik itu kan ya dari, ya kita tahu orang orangnya siapa, dan yang diributkan itu-itu saja," ujarnya.

Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka (Kolase Tribun Manado/Istimewa)

PDIP ingatkan elit Demokrat tak campuri penetapan Gibran

Sebelumnya diberitakan, salah satu politisi PDI Perjuangan, Wanto Sugito, mengingatkan kepada elite Partai Demokrat untuk tidak ikut campur dalam penetapan Gibran Rakabuming sebagai calon kepala daerah di Pilkada Solo.

"Kami heran dengan sejumlah pernyataan elit Demokrat yang muncul di media maupun medsos. Kenapa petinggi Demokrat harus repot mempertanyakan soal penetapan Gibran Rakabuming sebagai calon Walikota Solo yang diusung PDI Perjuangan," kata Wanto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (20/7/2020).

Sebelumnya Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon meminta klarifikasi Presiden Jokowi dan elite PDI Perjuangan terkait dugaan Istana dijadikan posko pemenangan dalam majunya Gibran Rakabuming di Pilkada Solo dalam akun pribadinya di media sosial.

"Apa perlu dibuka jejak digital, saat SBY di istana kerap bicara tentang partai Demokrat," ujar Wanto yang juga menjabat Sektetaris Jenderal Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM), organisasi sayap PDI Perjuangan.

Wanto juga mempertanyakan Demokrat harus capek mengurusi dapur PDI Perjuangan, sedangkan dapur Demokrat sendiri sedang bermasalah.

Yang dia maksud adalah pemberitaan bahwa penetapan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat secara aklamasi digugat pendirinya.

Di antara pendirinya adalah Subur Sembiring, Hengki Luntungan, Murtada Sinuraya yang tergabung dalam FKPD (Forum Komunikasi Pendiri dan deklarator) Partai Demokrat.

Aktivis 98 ini mengatakan sebaiknya demokrat menyelesaikan urusan internalnya.

"Jadi lebih baik Demokrat fokus dulu di internalnya dan mempersiapkan kadernya untuk bertarung di pilkada 2020 daripada meramaikan soal penetapan Gibran," katanya.

Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Selatan ini juga menegaskan bahwa Demokrat seharusnya sadar dan lebih mengaca diri untuk tidak banyak berkomentar sinis tentang penetapan Gibran, sebagai calon wali kota Solo dan akan membentuk dinasti politik.

Apalagi diketahui bahwa Demokrat tidak memiliki kursi di DPRD Surakarta.

Menurut dia, apa yang dilontarkan ke media dan medsos itu ibarat menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri.

"Seandainya Pak Jokowi membuka pintu koalisi kepada Demokrat, bisa ditebak SBY akan segera menyodorkan nama AHY masuk ke kabinet. Jadi meributkan dan mengaitkan dinasti politik ibarat menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri,” jelasnya.

Bagi PDI Perjuangan, pengumuman 45 calon kepala daerah oleh Megawati Soekarno putri adalah mandat yang harus dilaksanakan dengan kerja keras demi memenangkan suara rakyat.

Semua kader PDI Perjuangan dan para calon pemimpin daerah yang diusung PDI Perjuangan harus turun ke bawah bergerak bersama dalam satu rampak barisan.

"Seharusnya ada kesadaran bahwa cuitan di medsos itu tidak akan memenangkan suara rakyat. Tapi menangis dan tertawa bersama rakyatlah yang membuat kita bahagia," kata Wanto. (Antaranews)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul DPP PBB Dukung Putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming di Pilkada Solo, Ini Alasannya

https://wartakota.tribunnews.com/2020/08/01/dpp-pbb-dukung-putra-presiden-jokowi-gibran-rakabuming-di-pilkada-solo-ini-alasannya?page=all

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved