Sulawesi Utara
Mahasiswa Program Dokter Spesialis Curhat di DPRD Sulut, Terbeban Uang Kuliah di masa Covid-19
Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis berjumlah puluhan memenuhi ruang Rapat Paripurna DPRD Sulut di Gedung Cengkih Kairagi, Manado.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Alexander Pattyranie
"Mengingat kondisi kami tidak kondusif karena kami belajar dan bekerja, besar harapan kami keinginan
kamu bisa terpenuhi," ujarnya.
Rektor Unsrat, Ellen Kumaat mengungkapkan, Unsrat sudah memberikan pengurangan uang kuliah tunggal kepada
Total 15.977 mahasiswa dari total 23.000 mahasiswa Unsrat, atau 70 persen mahasiswa.
"Kami lakukan berdasarkan permendikbud 25," ujar dia.
Persoalannya untuk Program Pendidikan Dokter Spesialis tidak diatur dalam Permendikbud tersebut
'Dari PPDS lakukan permohonan, kami prihatin akan hal ini. Kami bicarakan berkali-kali secara internal dan dekan.
Kami terkendala regulasi," ujarnya
Kebijakan pengurangan uang kuliah itu tidak termasuk program S-2, S-3 maupun PPDS.
Sebagai langkah untuk meringankan beban maka Unsrat mengambil kebijakan penundaan pembayaran dan bisa dicicil
"Soal pengurangan kami butuh regulasi sehingga tidak disalahkan,"
Ia sudah diskusi di Forum Majelis Rektor dan beberapa Universitas rupanya kendalanya sama
"Kalau ada surat bebas UKT dari Kementerian kami siap laksanakan," kata dia.
Ia sudah berupaya agar ada jalan Uang kuliah ini ada pengurangan lewat forum rektor untuk mencari solusi
"Saya telp Unpad, Aceh, telpon airlanggae mengklarifikasi semua ini, tidak perlu beberkan semua itu, tapi upaya kami