Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

TERUNGKAP Pembunuhan Ibu Kost di Sidoarjo, Dibunuh Pembantunya, Pelaku Sepasang Suami Istri

Teka-teki kematian Mahdalena Tien Kartini, perempuan 67 tahun yang tinggal di Jalan Raya Brigjen Katamso, Dusun Bandilan, akhirnya terungkap.

(ILUSTRASI/NET)
Ilustrasi Pembunuhan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terungkap pelaku yang tewaskan seorang ibu kost di Sidoarjo.

Teka-teki kematian seorang ibu kost di Sidoarjo akhirnya terungkap.

Korban ternyata dibunuh oleh dua pembantunya yang merupakan suami dan istri.

Teka-teki kematian Mahdalena Tien Kartini, perempuan 67 tahun yang tinggal di Jalan Raya Brigjen Katamso, Dusun Bandilan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo akhirnya terungkap.

Dukung Kedaulatan Energi ke Pelosok Negeri, Pertamina Hadirkan Pertashop Pertama di Dumoga

Inisialnya H dan S, yang sudah berhasil ditangkap polisi dalam pelariannya di Bali.

"Iya, dua pelaku sudah diamankan petugas di Bali."

"Saat ini masih proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi Putra, Senin (27/7/2020).

Dua pelaku pembunuhan itu adalah orang Balikpapan.

Mereka kabur ke Bali usai menghabisi nyawa korban.

Pembunuhan itu terjadi Jumat sore lalu.

Orang pertama yang mengetahui kematian korban adalah anaknya, Oki Taufik Nugroho.

Saat itu, Oki curiga melihat kamar ibunya terkunci dan ibunya tidak kelihatan keluar kamar.

Setelah dipanggil-panggil tidak menjawab, Oki berusaha mendobrak pintu kamar.

Dia melihat ibunya sudah meninggal dunia.

Korban ditemukan dalam keadaan telungkup di lantai.

Pada tubuh korban terdapat bercak darah akibat luka di bagian punggung dan kepala bagian belakang.

Peristiwa itu pun menghebohkan warga.

Petugas yang mendapat laporan juga langsung ke lokasi.

Memintai keterangan beberapa saksi dan melakukan olah TKP.

Dari sana petugas mendapat petunjuk.

Kemudian dilakukan penyelidikan, hingga akhirnya mengarah ke pelaku.

Petugas mendapati pelaku sembunyi Bali.

Keduanya pun dijemput dan ditangkap di sana.

Kemudian dibawa ke Sidoarjo.

Saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan di Polsek Waru.

Masih Kalah dari ARMY Garis Keras, Luna Maya Tak Akan Berhenti Berusaha Temui BTS Secara Langsung

Ketua RT di Bandung Susun Siasat Bunuh Warganya

Terhimpit ekonomi, ES (43), seorang Ketua RT, di Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengambil jalan pintas dengan membunuh warganya sendiri CC (77).

Pembunuhan yang dilakukan ES bertujuan untuk menguasai sebagain harta korban.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, pembunuhan tersebut terjadi 11 Juli 2020 di rumah korban.

Saat itu, pelaku mendatangi rumah korban kemudian melakukan aksi pembunuhan dengan menggunakan tali yang sudah dipersiapkannya.

"Caranya dengan mendatangi korban yang sendirian pada malam hari, kemudian menjerat dengan menggunakan tali hingga akhirnya korban meninggal dunia," kata Hendra Kurniawan di Mapolsek Ciwidey, Kabupaten Bandung, Senin (27/7/2020).

Kemudian pelaku pun mengambil uang milik korban Rp 10 juta lalu kabur ke Pangalengan, Rancabuaya, dan terakhir tertangkap di Pangalengan.

"Kami pun melakukan pencarian. Setelah satu minggu, kurang lebih akhirnya kami berhasil mengungkap. Ternyata pelaku adalah (ketua) RT-nya sendiri," ujar Kapolres.

Hendra mengaku, awalnya menduga ada pihak lain atau beberapa orang lain yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.

"Akhirnya bisa kami pastikan bahwa pelakunya adalah satu orang, yakni Pak-RT nya itu sendiri," ucapnya.

Hendra mengatakan, barang milik korban yang diambil, uang berjumlah sekitar Rp 10 juta.

"Kemudian uangnya dibelanjakan untuk beli handphone, kemudian tas, baju, juga bayar penginapan," kata dia.

Menurut Hendra, korban ini bekerja sebagai semacam tukang kredit.

Tapi uniknya adalah korban ini tidak pernah meminta bunga, jadi seingatnya saja.

Kalah di Pilpres Beralih Menjadi Youtuber, Sandiaga Uno Curhat: Balik ke Bisnis Enggak Mungkin

Ada buku utang bertahun-tahun tidak ia tagih.

"Pelaku ternyata punya utang kepada korban ternyata sekitar Rp 300 ribu. Dia datang ke rumahnya untuk membicarakan soal utang itu, tapi pada saat lengah kemudian ia jerat," katanya.

Memang kata Hendra, pelaku sudah menyiapakan peralatannya dan memang berniat akan menghabisi nyawa korban.

Barang bukti yang diamankan ada pisau dan tali.

"Pisau ini digunakan untuk memotong tali-talinya untuk mempersiapkan tambang," ujarnya.

Akibat perbuatannya pelaku terjerat, pasal pencurian, pasal pembunuhan, dan pasal pembunuhan berencana.

"Ancaman hukumannya penjara seumur hidup," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "BREAKING NEWS - Suami Istri Pembunuh Ibu Kos di Sidoarjo Ditangkap di Bali, Mereka Asal Balikpapa" dan Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ketua RT di Bandung Bunuh Warganya, Pembunuhan Sudah Direncanakan, Ini Motifnya

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved