Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Idul Adha 2020

Tata Cara Salat Idul Adha 2020 di Rumah dan di Lapangan

Keadaan pandemi mengharuskan masyarakat untuk melakukan penyesuaian, termasuk urusan ibadah salat Idul Adha.

Editor: Indry Panigoro
(ANTARA/Sugiharto Purnama)
ilustrasi sholat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebentar lagi umat muslim akan merayan Hari Raya Idul Adha 2020.

Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban tahun ini berbeda dari tahu sebelumnya.

Hal itu karena saat ini dunia sedang dilanda pandemi virus corona.

Sehingga warga disuruh untuk sosial distancing dan juga mengikuti protokol kesehatan misalnya menggunakan masker.

Banyak aktivitas pun terganggu dan kini harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan.

Diketahui, sampai dengan bulan Juli 2020, pendemi virus Corona masih ganas di Indonesia.

Bahkan, termasuk sulawesi Selatan dan Makassar, masih masuk zona merah.

Ini artinya, saat Idul Adha, seperti halnya Idul Fitri, umat islam akan melakukan salat Id di rumah.

Simak tata cara Salat Idul Adha di tengah masa pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Hotman Paris Minta Gubernur Bali Bawa Musisi Penganut Virus Corona Hanya Konspirasi ke Kuburan

Keadaan pandemi mengharuskan masyarakat untuk melakukan penyesuaian, termasuk urusan ibadah salat Idul Adha.

Ulama muda Solo, yang juga Dosen Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta Joko Robi Prasetyo mengatakan, jika MUI telah mengeluarkan fatwa kaitan pelaksanaan salat Idul Adha.

Yakni khususnya yang berada di zona yang tingkat risiko penularan Covid-19 tinggi.

"Dari MUI sudah mengeluarkan fatwa terkait hal tersebut," kata Robi kepada TribunSolo.com, Sabtu (4/7/2020).

"Bahwa masyarakat yang berada di zona merah dapat melaksanakan salat di rumah masing-masing dengan keluarga, maupun munfarid sendiri," imbuhnya.

Meski menjalankan salah di rumah masing-masing, namun dikatakan dia tetap sah secara syariat atau hukum Islam.

Untuk bacaan maupun tata cara pelaksanaannya, tak jauh berbeda dengan salat Idul Adha pada umumnya.

Yang membedakan adalah tempat pelaksanaan, yang jauh kerumunan banyak orang.

"Jika dilakukan dengan keluarga, minimal 4 orang," katanya.

"Bacaan dan tata caranya tetap sama dengan salat Idul Adha pada umumnya," imbuhnya.

Lanjut dia, jika keadaan seperti sekarang mengharuskan masyarakat untuk lebih mengutamakan manfaat ketimbang mudarat.

"Di tengah kondisi seperti ini, menjaga kondisi jiwa lebih diutamakan," tandasnya.
Panduan Salat Idul Adha dari Kemenag

Dilansir Kompas.com, Salat Idul Adha boleh dilakukan di lapangan/masjid/ruangan dengan syarat sebagai berikut:

1. Menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan;

2. Melakukan pembersihan dan disinfeksi di area tempat pelaksanaan;

3. Membatasi jumlah pintu/jalur keluar masuk tempat pelaksanaan guna memudahkan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan;

4. Menyediakan fasilitas cuci tangan/sabun/ hand sanitizer di pintu/jalur masuk dan keluar;

5. Menyediakan alat pengecekan suhu di pintu/jalur masuk. Jika ditemukan jamaah dengan suhu lebih dari 37,5 derajat celcius (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), tidak diperkenankan memasuki area tempat pelaksanaan;

6. Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus minimal jarak 1 meter;

7. Mempersingkat pelaksanaan salat dan khutbah Idul Adha tanpa mengurangi ketentuan syarat dan rukunnya;

8. Tidak mewadahi sumbangan/sedekah jemaah dengan cara menjalankan kotak, karena berpindah-pindah tangan rawan terhadap penularan penyakit;

9. Penyelenggara memberikan imbauan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan pelaksanaan salat Idul Adha yang meliputi:

-Jemaah dalam kondisi sehat;

- Membawa sajadah/alas salat masing-masing;

- Menggunakan masker sejak keluar rumah dan selama berada di area tempat pelaksanaan;

-Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer

-Menghindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan;

-Menjaga jarak antar jemaah minimal 1 (satu) meter;

Kotamobagu Siap Gelar Idul Adha tapi Harus Patuhi Protokol Kesehatan

-Mengimbau untuk tidak mengikuti salat Idul Adha bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan yang berisiko tinggi terhadap Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dan Kompas.com dengan judul Begini Tata Cara Salat Idul Adha di Rumah Masing-masing saat Pandemi Corona Menurut Ulama dan Ini Panduan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi dari Kemenag

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Panduan, Tata Cara Salat Idul Adha 2020 di Rumah dan di Lapangan, Saat Masih Zona Merah, https://makassar.tribunnews.com/2020/07/27/panduan-tata-cara-salat-idul-adha-2020-di-rumah-dan-di-lapangan-saat-masih-zona-merah

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved