Idul Adha 2020
Tata Cara Salat Idul Adha 2020 di Rumah dan di Lapangan
Keadaan pandemi mengharuskan masyarakat untuk melakukan penyesuaian, termasuk urusan ibadah salat Idul Adha.
Untuk bacaan maupun tata cara pelaksanaannya, tak jauh berbeda dengan salat Idul Adha pada umumnya.
Yang membedakan adalah tempat pelaksanaan, yang jauh kerumunan banyak orang.
"Jika dilakukan dengan keluarga, minimal 4 orang," katanya.
"Bacaan dan tata caranya tetap sama dengan salat Idul Adha pada umumnya," imbuhnya.
Lanjut dia, jika keadaan seperti sekarang mengharuskan masyarakat untuk lebih mengutamakan manfaat ketimbang mudarat.
"Di tengah kondisi seperti ini, menjaga kondisi jiwa lebih diutamakan," tandasnya.
Panduan Salat Idul Adha dari Kemenag
Dilansir Kompas.com, Salat Idul Adha boleh dilakukan di lapangan/masjid/ruangan dengan syarat sebagai berikut:
1. Menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan;
2. Melakukan pembersihan dan disinfeksi di area tempat pelaksanaan;
3. Membatasi jumlah pintu/jalur keluar masuk tempat pelaksanaan guna memudahkan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan;
4. Menyediakan fasilitas cuci tangan/sabun/ hand sanitizer di pintu/jalur masuk dan keluar;
5. Menyediakan alat pengecekan suhu di pintu/jalur masuk. Jika ditemukan jamaah dengan suhu lebih dari 37,5 derajat celcius (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), tidak diperkenankan memasuki area tempat pelaksanaan;
6. Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus minimal jarak 1 meter;
7. Mempersingkat pelaksanaan salat dan khutbah Idul Adha tanpa mengurangi ketentuan syarat dan rukunnya;
8. Tidak mewadahi sumbangan/sedekah jemaah dengan cara menjalankan kotak, karena berpindah-pindah tangan rawan terhadap penularan penyakit;
