Jalan Alternatif Via Saluran Irigasi Bendungan Dirampungkan Hari Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Pembukaan jalur penghubung Bolmong dan Bolsel yang tersumbat gara - gara
bencana banjir dan longsor di Dumoga, Bolmong, jadi fokus Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Bolmong pada H + 2.

Kepala Bidang Penanggulangan Darurat Bencana BPBD Bolmong Rafik Alamri mengatakan, pihaknya Senin ini akan melakukan pembenahan jalan alternatif via saluran irigasi bendungan Kosinggilan.

"Kita benahi jalan tersebut," kata dia.

Sebelumnya jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

• Kerugian Bencana di Bolmong Ditaksir Miliaran Rupiah

Banyaknya lubang besar di sekujur tubuh jalan itu membuatnya tak dimungkinkan dilalui kendaraan roda empat.

"Lubang lubangnya kita tutupi agar bisa dilalui semua kendaraan," ujarnya.

Sementara di lain tempat, pihak balai jalan tengah membangun jembatan darurat ganti jembatan Kosio yang putus.

Kerugian material bencana alam di Kabupaten Bolmong, Sabtu pekan lalu ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Kepala Bidang Penanggulangan Darurat Bencana BPBD Bolmong Rafik Alamri mengatakan, kerugian
material dalam bencana kali ini mencakup rumah, jalan, jembatan dan areal persawahan.

"Sedang kami hitung, tapi taksiran kami bisa mencapai miliaran rupiah," ujarnya.

• Menjaga Kebahagiaan Anak Anda Sangat Penting, Bisa Jadi Modal Utama Dia Kebal Covid-19

Sebut dia, untuk rumah, terdapat beberapa kategori kerusakan.

Ada yang rusak parah, ringan dan sedang. "Ada pula yang hanyut," kata dia

Informasi yang dihimpun Tribun Manado, jumlah warga terdampak bencana mencapai 300
kepala keluarga atau 1.500 jiwa.

Bencana terjadi di lima kecamatan. Yakni Dumoga Tengah, Dumoga, Dumoga Utara, Dumoga Barat dan Dumoga Timur.

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menetapkan status tanggap darurat untuk bencana banjir dan longsor di Bolmong.

• Terima Pinangan Indra Priawan, Ini Harapan Nikita Willy:I Hope Our Fathers Will Be Smiling In Heaven