Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Hasilnya Keluar Sekitar Setengah Jam, Ilmuwan Singapura Kembangkan Tes Virus Corona Ini

Para ilmuwan di 'Negeri Singa' terus berupaya mengembangkan cara untuk memperoleh hasil virus corona atau covid-19 lebih cepat.

TribunJabar.com/Zelphi
Ilustrasi swab test. 

Salah satu contoh inhibitor adalah musin, komponen utama lendir.

Tes yang dirancang oleh tim NTU menggunakan metode PCR langsung, namun menghilangkan kebutuhan untuk pemurnian RNA, langkah yang memakan waktu dan mahal.

Sebagai gantinya, mereka menambahkan enzim dan reagen yang resistan terhadap inhibitor yang menargetkan senyawa yang menghambat amplifikasi RNA, seperti musin.

Enzim dan reagen ini memiliki ketahanan tinggi terhadap senyawa yang jika tidak menghambat PCR, membuat tes tidak akurat, tutur universitas menambahkan.

Campuran biokimiawi sampel kasar dan enzim serta reagen yang tahan inhibitor ditempatkan dalam tabung tunggal,

yang dimasukkan ke dalam thermocycler laboratorium, sebuah mesin yang digunakan untuk memperkuat materi genetik dalam PCR.

Setelah 36 menit, hasilnya mengungkapkan apakah ada jejak Covid-19 atau tidak pada sampel orang yang dites.

Tim juga menguji metode ini pada thermocycler portabel, yang dapat digunakan dalam pengaturan sumber daya rendah dan daerah endemis.

Hal itu menunjukkan kemungkinan melakukan tes ini di pengaturan kesehatan masyarakat oleh petugas kesehatan garis depan.

"Dengan melewatkan langkah ekstraksi RNA dengan metode PCR langsung kami, kami melihat penghematan biaya pada kit ekstraksi asam nukleat.

Juga menghindari masalah reagen dalam pasokan terbatas ketika pengujian laboratorium meningkat," kata rekan peneliti senior Dr Sivalingam Paramalingam Suppiah.

Associate Professor Eric Yap, pemimpin tim peneliti, mengatakan tim tersebut tengah mencoba untuk menggunakan metode seperti itu untuk diagnosa rutin.

"Kita perlu menentukan utilitas dan manfaat yang sebenarnya dalam pengaturan dunia nyata, dan untuk memahami jika ada trade-off," tuturnya.

Ketika satu hambatan dihilangkan, lanjut dia, tantangan lain mungkin muncul seperti memastikan kontrol kualitas, atau mengurangi kesalahan manual.

"Tujuan kami adalah untuk mengembangkan tes ultra-cepat dan otomatis yang menghasilkan hasil dalam hitungan menit,

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved