Berita Bolmong
Harga Elpiji 3 Kg Capai 90 Ribu Per Tabung, Netizen: Ada Bencana Kong Mo Cari Akang Doi
Bensin dan gas elpiji 3 kg naik gila gilaan. Mencapai 20 ribu per liter untuk bensin eceran dan 90 ribu per tabung untuk gas elpiji.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penderitaan warga di tiga kecamatan di Domoga Raya, Bolmong, yang ditimpa bencana banjir dan longsor kian bertambah.
Bensin dan gas elpiji 3 kg naik gila gilaan. Mencapai 20 ribu per liter untuk bensin eceran dan 90 ribu per tabung untuk gas elpiji.
Jagad dunia maya pun heboh dengan curhat para netizen yang berkeluh kesah.
"Harga so beking tako samua e, gas 90 ribu bensin 35 1 liter. Auu ada musibah ini kong harga beking takancing orang. (Harga sudah bikin takut semua, gas 90 ribu bensin 35 1 liter. Ini lagi musibah kok harga bikin orang menjerit," tulis salah satu netizen.
Netizen lainnya menduga ada pihak yang memanfaatkan aji mumpung.
"Entah situasi ini dimanfaatkan atau memang melonjak skali, bensin 25 ribu per liter, gas 90 ribu, baru dua hari bencana so bagini," tulis Siti Manumpil.
Kecaman keras dilontarkan Irana.
Netizen ini menyemprot pihak-pihak yang ditudingnya tidak peka dengan derita warga.
"Ada bencana kong mo cari akang doi. (Lagi kena musibah kok malah cari untung, " tulisnya.
Putusnya Jembatan Kosio
Jembatan Kosio punya arti penting di daratan Dumoga, Bolmong.
Jembatan tersebut merupakan penghubung di kawasan Dumoga dan lebih jauh, Bolmong dan Bolsel.
Setiap hari truk pengangkut barang dan minyak lewat di sana.
Arti ekonomisnya sangat tinggi. Tak pelak, putusnya jembatan ini membuat aliran transportasi putus.
Dampaknya dramatis. Harga BBM eceran dan gas elpiji di wilayah sekitarnya naik gila gilaan.
Harga BBM misalnya. Di pengecer naik hingga 20 ribu per liter. Sementara gas elpiji di warung mencapai 30 ribu.