Berita Heboh
Uang Tunai Rp 550 Juta untuk Bangun Pesantren dan Cek Senilai Rp 41,9 Miliar Dibawa Kabur Pencuri
Uang dalam jumlah besar itu biasa ia gunakan untuk membantu rekan sesama bisnis untuk biaya talangan membeli keperluan seperti material, atau tanah.
Sedangkan tas milik rekannya bernama KH Afifudin atau disapa Habib Udin kehilangan tas berisi uang Rp 550 juta, cek (belum diketahui nominal) dan ponsel pintar.
Polisi tengah menyelidiki peristiwa pencurian dengan modus pecah kaca mobil tersebut setelah menerima laporan kedua korban.
Polisi sudah mengamankan rekaman kamera CCTV yang merekam detik-detik pelaku pencurian melakukan aksi.
Peristiwa pencurian dengan modus pecah kaca terjadi di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan pada Rabu (22/7) malam pukul 18.30 WIB.
Saat kejadian pelaku memecahkan kaca mobil bagian depan sebelah kanan, serta mengambil tas korban yang tersimpan di kursi depan dan belakang.

Korban Sudah Meminta Bank Blokir Cek
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono mengatakan, korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil telah menghubungi pihak bank untuk memblokir cek senilai miliaran rupiah yang hilang dicuri.
“Berdasarkan keterangan sementara korban, cek sudah diblokir ke bank, tapi nanti akan dicek kembali, setelah di-BAP,” ujar Budi dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (23/7/2029).
Polisi masih memastikan jumlah kerugian yang timbul atas pencurian yang terjadi di Jalan Kemang Selatan Raya, Pasar Minggu, Jakarta, kemarin malam.
“Masih akan kita pastikan setelah korban diminta keterangan karena korban setelah buat LP (laporan) karena kelelahan. Untuk buat BAP ditunda,” ujarnya.
Menurut Budi, pihak Polres Jakarta Selatan akan meminta keterangan kembali korban pencurian terkait total kerugian cek yang hilang.
Saat itu, mobil terparkir di depan Toko Aman Oriental Carpets di Jalan Kemang Selatan, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta.
Berdasarkan rekaman video rekaman CCTV, dua pencuri mengambil uang dengan cara memecahkan kaca mobil Fortuner berwarna putih dengan plat A 1629 KQ di bagian kanan kaca sisi supir.
“Nah saya makan sate di seberang 10 meter buat buka puasa. Selesai makan, ada laporan warga kalau kaca mobil ada yang pecahin,” kata Ejen saat dihubungi Kompas.com.
Ejen mengatakan, uang tunai sebesar Rp 550 juta adalah milik rekannya seorang habib.