Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Bolsel

Info Terkini Bolsel, Jembatan di Desa Milangodaa Utara juga Putus karena Banjir

Jembatan gantung di Desa Milangodaa, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolsel, Sulut ikut ambruk karena air bandang.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Handhika Dawangi
Istimewa
Jembatan Desa Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, yang terputus akibat banjir, Sabtu (25/7/2020). 

18.487 Jiwa Terdampak Banjir

Intensitas curah hujan yang melanda wilayah Bolsel ternyata berdampak pada 18.487 jiwa.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Daanan Mokodompit ketika dihubungi Tribun Manado.

“Sekitar 18.487 jiwa warga Bolsel terdampak banjir," ujar dia.

Daanan mengatakan hari ini Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru turun langsung ke lokasi banjir dan longsor.

Daanan meminta kepada warga terdampak banjir sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman, terutama warga yang bermukim di tepi pantai dan bantaran sungai.

"Kalau boleh mengungsi dulu, karena curah hujan masih sangat tinggi," aku dia.

Informasi yang berhasil dihimpun melalui Media Centre BPBD Bolsel, bencana banjir yang melanda Bolsel diakibatkan curah hujan yang tinggi dan terjadi luapan air sungai yang menggenangi rumah warga hingga mencapai ketinggian hingga 150 cm.

Selain melanda 12 Desa di Kecamatan Bolaang Uki, 6 Desa di Kecamatan Helumo, dan 4 Desa di Kecamatan Tomini.

Sejumlah ruas jalan juga tertimbun longsor, sehingga akses jalan tertutup.

Bahkan ada jembatan yang putus dan belum bisa dilalui para pengguna lalu lintas.

Hingga kini Pemerintah Kabupaten Bolsel masih terus melakukan pendataan terkait jumlah kerugian akibat banjir.

Di tempat lain pihak Basarnas, Tim SAR, dan BPBD Bolsel masih terus melakukan upaya pencarian terhadap korban terseret arus sungai yakni Sangadi Bakida Reslan Ibrahim. (Nie)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved