Berita Seleb
Awalnya Takut, Akhirnya Mimpi Nia Ramadhani Terwujud, Bisa Gelar Konser Virtual Lewat Yayasan KITA
Wujudkan impiannya, Nia Ramadhani gelar konser musik virtual lewat Yayasan KITA. Nia tetap dapat dukungan dari sang suami, Ardi Bakrie.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nia ternyata memiliki cita-cita membangun sebuah yayasan yang akhirnya bisa terwujud, yakni dinamai dengan Yayasan KITA.
Cita-cita Nia pun terwujud, karena dalam waktu dekat ini Nia Ramadhani gelar konser musik virtual lewat Yayasan KITA.
Usai yayasan tersebut dibentuk, pesinetron Bawang Merah Bawang Putih ini pun diketahui akan membuat konser musik virtual yang bertajuk 'Kreasi atau Kreatif Dalam Berdonasi atau Kreasi'.
Acara ini merupakan ajang donasi yang dikemas dalam bentuk konser musik virtual.

Di mana hasilnya akan diberikan kepada para pekerja seni, terkhusus pekerja seni budaya dalam bidang wayang, reog dan gamelan yang terkena imbas Covid-19.
Konser ini akan digelar pada Minggu (26/7/2020) yang ditayangkan di kanal YouTube kita.turutandil.
Aksi sosial Nia Ramadhani ini juga menggandeng keenam temannya dalam membentuk Yayasan KITA.
Istri Ardi Bakrie menyebut jika yayasan ini dibangun saat pandemi.
"Awal mula kepikiran itu saat karantina di rumah. Jadi di rumah kita ngobrol virtual, aku menyampaikan aku pribadi punya yayasan impian sejak lama," kata Nia Ramadhani dalam jumpa pers konser musik virtual 'Kreasi', di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (24/7/2020), seperti dikutip Wartakotalive.com.
Awalnya, Nia Ramadhani takut mengutarakan aksi sosialnya ini, tapi faktanya teman-temannya sangat bisa menyambut baik.
"Zaman sekarang punya mimpi sosial takut dikata 'Sok Baik'. Pas aku beraniin diri ngomong ternyata disambut baik sama mereka ini," sambungnya.
Usai mendapatkan sertifikasi, Nia dan teman-temannya membuat gerakan donasi dengan membuat konser musik donasi virtual bertajuk 'Kreasi'.
"Mimpi kita nantinya punya gaya hidup baru. Kita memang suka live music dan suka joged, tapi penginnya kita bersenang-senang sambil berdonasi," ungkapnya.

Lebih lanjut, wanita kelahiran 16 April 1990 mengurai tujuan mengadakan konser virtual tersebut.
Terlebih selama adanya pandemi covid-19, semua orang termasuk pekerja seni, terkena dampak ekonomi dari wabah virus corona ini.