Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Dihadapan Parlemen Inggris, Menlu AS Sebut Korban Meninggal Covid-19 Karena WHO Dibeli China

Pernyataan itu dikemukakan Pompeo di hadapan para Anggota Parlemen, dalam kunjungan dua harinya ke Inggris.

AFP/npr.org via Wartakotalive
Mike Pompeo 

Dalam beberapa pekan terakhir, rumah-rumah sakit di negara bagian itu juga memperingatkan bahwa UGD mereka sudah penuh dan tidak dapat menerima pasien baru.

Langkah-langkah untuk membendung penyebaran virus, termasuk memakai masker, telah menjadi isu yang sangat politis di AS.

Pakar penyakit menular ternama di AS, Dr Anthony Fauci, mendesak para pemimpin negara bagian dan lokal pada Jumat agar "tegas" dalam memastikan orang-orang mengenakan masker, meskipun Presiden Donald Trump belakangan mengatakan ia tidak akan mewajibkan pemakaian masker pada tingkat nasional.

Negara mana lagi yang mengalami lonjakan?

Di Brasil, tempat virus corona dan langkah-langkah untuk membendungnya telah sangat dipolitisasi, jumlah kasus terus meningkat — walaupun WHO mengumumkan pada awal pekan ini bahwa kasus tidak lagi meningkat secara tajam.

Para ilmuwan juga memperingatkan bahwa India mungkin mencapai puncak wabah dalam beberapa bulan — meskipun jumlah kasus terkonfirmasi di negara tersebut sudah yang ketiga terbesar di dunia. Rumah sakit di kota-kota yang paling parah terdampak, di antaranya Mumbai dan Bangalore, telah dipenuhi pasien.

India mencatat 34.884 tambahan infeksi dalam periode 24 jam pada hari Sabtu (18/07), dan 671 tambahan kematian terkait virus corona.

Dan Afrika Selatan, yang mencatat salah satu pertambahan kasus harian terbesar di dunia, memiliki jumlah infeksi terkonfirmasi yang paling tinggi di benua Afrika.

Apa yang terjadi di Eropa?

Negara-negara Eropa Barat, yang telah berhasil menahan penyebaran virus, sekarang mulai membuka kembali perbatasan dan bisnis mereka.

Namun, terjadi lonjakan lokal di Spanyol — yang terburuk adalah di wilayah Catalunya di timur laut negara itu.

Wilayah ini kembali mencatat peningkatan harian kasus terkonfirmasi sebanyak lebih dari 1.000, dan sekitar empat juta orang di Barcelona, La Noguera, dan El Segrià telah diperintahkan untuk isolasi mandiri di rumah selama 15 hari.

Di antara aturan-aturan yang diberlakukan ialah larangan pertemuan publik atau pribadi lebih dari 10 orang, larangan kunjungan ke panti jompo, dan penutupan pusat kebugaran dan kelab malam.

Spanyol baru saja mengakhiri lockdown nasional yang ketat sekitar empat minggu lalu dan berharap bisa memulai kembali ekonominya, terutama di sektor pariwisata.

Jalan-jalan di Barcelona dilaporkan lebih kosong pada hari Sabtu, meskipun beberapa penduduk mungkin telah melawan perintah dan melakukan perjalanan dengan mobil ke rumah kedua.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved