Gibran Rakabuming
Rocky Gerung Sebut Otak Kosong vs Kotak Kosong, Soal Anak Jokowi yang Maju di Pilkada Solo 2020
Sebelumnya dikabarkan Gibran resmi maju menjadi Calon Wali Kota dalam Pilkada Solo 2020.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya dikabarkan Gibran resmi maju menjadi Calon Wali Kota dalam Pilkada Solo 2020.
Terkait hal tersebut mendapat sorotan dari pengamat politik.
Salah satunya pengamat politik Rocky Gerung angkat bicara soal hal tersebut.
• Di Mata Najwa, Brigjen Prasetijo Bertemu Djoko Tjandra, Berebut Jabatan Kapolri Jenderal Idham Azis?
• UCAPAN Idul Adha Tahun 2020, Bahasa Inggris dan Indonesia
• Isu Orang Ketiga Mencuat, Kekasih Editor Metro TV Cerita Soal Cinta Segitiga dengan Yodi Prabowo

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka resmi maju di pemilihan umum kepala daerah mendatang.
Gibran diusung oleh partai PDIP dan dipasangkan dengan Teguh Prakoso dalam Pemilihan Wali Kota Solo pada 9 Desember 2020.
Diberitakan sebelumnya, pengamat politik menyoroti bahwa kemungkinan besar Gibran akan maju melawan kotak kosong.
Analisis tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago.
Majunya Gibran dalam gelaran Pilkada juga menuai reaksi dari akademisi Rocky Gerung.
Rocky Gerung melalui unggahan di kanal YouTubenya mengatakan, jika melawan kotak kosong, Gibran tidak akan kalah seperti yang terjadi di Makassar Sulawesi Selatan.
“Politik Solo akan berupaya untuk menghindari itu. Artinya kemungkinan untuk dikalahkan kotak kosong akan tertutup. Jadi akan dicari cara supaya kotak kosong juga dikalahkan,” kata Rocky Gerung, dilansir dari Tribun Palu.
“Jadi meme sekarang kalau kotak kosong yang kalah, di Solo yang menang apa? Otak kosong? Jadi otak kosong versus kotak kosong,” tukasnya.
Melansir TribunWow.com, Rocky Gerung dalam kesempatan yang sama di kanal YouTubenya menggambarkan kondisi pencalonan Gibran bagaikan anak dan busur panah.
Dalam hal ini, busur panahnya yakni Presiden Jokowi, ayah Gibran. Sementara anak panahnya adalah Gibran.
Menurut Rocky, anak panah itu bisa menjadi anak panah kehidupan, atau malah anak panah kekuasaan.
"Saya enggak tahu Gibran yang hari ini dipercakapkan orang, apakah ayahnya juga memaksudkan dia sebagai anak panah kehidupan atau anak panah kekuasaan," ujar Rocky Gerung.