Berita Bolmong
Ini Gaya Pembelajaran Luring di Bolmong, Guru Kumpulkan Siswa di Rumah, Terapkan Protokol Covid-19
Seorang guru yang duduk terpisah, tengah menerangkan tentang operasi perkalian, dan mereka mendengar dengan takzim.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alexander Pattyranie
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Rumah itu disulap menjadi sekolah dadakan.
Empat siswa SD berpakaian seragam lengkap, duduk mengelilingi sebuah meja.
Di atas meja persegi itu ada buku, pensil, mistar dan penghapus.
Seorang guru yang duduk terpisah, tengah menerangkan tentang operasi perkalian, dan mereka mendengar dengan takzim.
Guru tak bertepuk sebelah tangan.
Gairah mengajarnya berbalas gairah pula dari para siswa yang berbulan bulan lamanya tak pernah merasakan suasana
belajar formal akibat Covid-19.
Siswa dan guru, dekat secara batin, tapi duduk berjarak.
Semua memakai masker.
Itulah suasana pembelajaran dengan metode pembelajaran luring di sebuah rumah di Desa Langagon,
Bolmong, Sulawesi Utara.
Metode ini diterapkan Dinas Pendidikan Bolmong di masa Covid-19.
"Guru diizinkan untuk kumpulkan siswa belajar di satu rumah, maksimal tujuh orang siswa," kata Kadis
Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta.
Ungkap Renti, rumah siswa ditentukan guru Syaratnya mudah dijangkau.
"Itu terserah kebijaksanaan guru," kata dia.
Renti mengatakan, pembelajaran model tersebut dilaksanakan minimal 2 hingga 3 kali seminggu.
Ia menegaskan, siswa dan guru mutlak mematuhi protokol Covid-19.
"Harus pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan," kata dia.
Menurut Renti, metode luring dipilih ketimbang daring.
Dikarenakan sejumlah lokasi belum terjangkau internet.
(Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)
BERITA TERBARU :
• Di Mata Najwa, Brigjen Prasetijo Bertemu Djoko Tjandra, Berebut Jabatan Kapolri Jenderal Idham Azis?
• Makan Malam Bersama Ganjar Pranowo, Ashanty Ngaku Suka Menunya: Belinya di Mana Pak Gubernur?
• Warganet Minta Dinda Posting Foto Transformasi dari Pria Jadi Transgender, Air Mata Keluar Saat Edit
TONTON JUGA :
