Berita Heboh
Editor Metro TV Yodi Prabowo Terindikasi Bunuh Diri, Barang Bukti Pisau Ada Rambut dan Sidik Jarinya
Pihak kepolisian mulai menemui titik terang terkait kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.
"Tim labfor masih terus melakukan pendalaman mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," kata dia.
Terkait darah pada pisau, Yusri menuturkan bahwa darah itu juga dari korban.
Sedangkan pisau tersebut ditemukan di bawah mayat Yodi yang tertelungkup.
"Jadi cuma ada di sekitar situ (tubuh korban). Ini tim penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti dan juga petunjuk.
Masih melakukan penyelidikan terus," kata Yusri.
Meski demikian, Yusri belum berani menyimpulkan bahwa kematian Yodi Prabowo karena adanya percobaan bunuh diri.
"Belum bisa disimpulkan ke sana (bunuh diri)," ucap Yusri seperti dikutip dari Warta Kota.
Lalu dari hasil penyelidikan, penyebab kematian Yodi tidak menunjukkan ada penganiayaan seperti luka lebam.
Hanya ada luka tusuk yang membuat korban akhirnya meninggal dunia.
"Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan dan tidak ada benda tumpul yang mengenai korban."
"Korban murni adanya tusukan dan sayatan di sekitar leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," jelas Yusri.
Ahli Forensik Sebut Sidik Jari Bisa Dipalsukan
Ahli Forensik, Prof. dr. Agus Purwadianto mengatakan bahwa sesungguhnya sidik jari merupakan barang bukti yang akurat.
"Pertama sidik jari itu adalah termasuk yang identifikasi yang vier, yang istilahnya memang penting
selain dari DNA," kata dr. Agus dikutip dari channel YouTube Apa Kabar IndonesiatvOne pada Minggu (19/7/2020).
Sehingga, seharusnya penyidik sudah mengetahui siapa orang-orang di balik kematian Yodi.