Kasus Pembunuhan Yodi Prabowo
Kesimpulan Polisi Setelah Periksa 34 Saksi Kasus Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo
Penyidik menyimpulkan bahwa pisau dapur yang ditemukan di sekitar jenazah korban awalnya berada di bawah tubuh jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo.
Sebelumnya tambah Yusri, beberapa petunjuk awal didapat penyidik, setelah pihaknya menurunkan anjing pelacak untuk melacak jejak pelaku pembunuhan.
Anjing pelacak diturunkan di lokasi temuan jenasah.
"Kami minta bantuan K9 sebanyak dua ekor anjing untuk mengendus baju, kemudian pisau dapur, dan barang pribadi korban yang ada di TKP, juga mencari bukti lain,” kata Yusri.
Dari sana, anjing K9 berhenti di sebuah warung, yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi penemuan mayat Yodi di Jalan Ulujami Raya.
Karenanya kata Yusri, pelaku diduga sempat mampir di warung tersebut.
"Hasil autopsi menunjukkan ada luka tusukan senjata tajam di leher dan dadanya," kata dia.
Tusukan senjata tajam itulah kata Yusri yang menyebabkan tewasnya korban.
"Tusukan di leher mengakibatkan robek pada tenggorokan dan ini penyebab matinya korban.
"Termasuk yang di dada, menembus tulang iga dan paru-paru," kata Yusri.
Menurutnya hasil autopsi juga menunjukkan bahwa korban telah meninggal dunia sekitar 2-3 hari sebelum penemuan jenasah.
Terkait motif, Yusri mengatakan bukanlah perampokan atau ekonomi, karena barang-barang korban utuh saat jenasah ditemukan termasuk sepeda motor korban.
"Motif akan diketahui setelah pelakunya kita tangkap," katanya. (bum)
• Terduga Pelaku Asusila Tak Tamat SD, Pernah Merantau ke Kalimantan hingga Negeri Jiran
• Prilly Latuconsina Ungkap Alasan Ditinggal Lelaki, Akui Hal Ini Sebelum Jalin Hubungan
• Ketambahan 1 Kasus Positif Covid-19, Wuwungan: Terkonfirmasi Tanpa Gejala
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polisi Simpulkan Pisau Dapur Ada di Bawah Jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo saat Ditemukan.