Info Kesehatan
AWAS Salah Pengobatan! ini 11 Mitos Demam pada Anak, Nomor 4 Sering Bikin Panik
Karena kekhawatiran yang berlebihan ini, para orang tua pun sering kali memberikan pengobatan yang berlebihan pada anak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terdapat sejumlah mitos mengenai demam pada anak yang tidak jarang dapat memicu kepanikan.
Kondisi ini menandakan bahwa para orang tua belum memahami benar apa ibu demam.
Bahkan, ada juga orang tua yang fobia atau panik berlebihan ketika mendapati buah hati demam.
Mereka khawatir anaknya bis kejang, koma, buta, otaknya rusak, bahkan meninggal dunia akibat demam.
Karena kekhawatiran yang berlebihan ini, para orang tua pun sering kali memberikan pengobatan yang berlebihan pada anak.
Langkah tersebut jelas kurang baik untuk kesehatan sang buah hati.
Lalu, apa saya mitos demam pada anak?
Dokter Spesialis Anak dr. Arifianto, Sp. A, lewat bukunya Orangtua Cermat, Anak Sehat (2012), memberikan gambaran berbagai mitos demam pada anak yang perlu diluruskan.
Berikut mitos demam pada anak yang harus diketahui orang tua:
• Penjelasan Epidemiolog Soal Pemicu Kasus Covid-19 di Indonesia yang Lampaui China
1. Anak teraba hangat tak pasti demam
Mitos: Anak teraba hangat, berarti mengalami demam.
Fakta: Badan anak akan terasa hangat setelah banyak beraktivitas, bermain seharian, menangis, dan berada di luar rumah saat tengah hari yang panas.
Setelah tenang, suhu tubuh akan kembali normal dalam dua puluh menit.
Pastikan dengan termometer untuk mengetahui demam atau tidak pada anak.
2. Demam berbahaya