Minahasa
Pemerintah Minahasa Bakal Tutup Toko, Apabila Pedagang Tolak Rapid Test
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Minahasa Ir Wenny Talumewo MSi kunjungi 70 pedagang yang belum ikut rapid test.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Minahasa Ir Wenny Talumewo MSi didampingi Kadis Perhubungan Ir Hendrik K Kaunang Kepala Pasar Tondano Djonly Rori Camat Tondano Barat Robert Ratulangi tinjau rapid test di pasar Tondano, Jumat (17/7/2020).
Sebanyak 70 pedagang yang belum melakukan Rapid test di pasar Tondano.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir Wenny Talumewo menyampaikan bahwa Penutupan toko milik pedagang merupakan tindakan tegas dari pemerintah bagi yang tidak mau mengikuti Rapid test dengan maksud untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Kegiatan rapid test sebenarnya dilakukan agar para pedagang bisa mengetahui keadaan diri masing- masing apakah reaktif atau tidak, hal ini sebenarnya sangat baik untuk diri sendiri dan juga untuk kesehatan.
Hal ini kiranya bisa menjadi motivasi bagi masyarakat agar tidak takut dengan rapid test dan juga untuk memutus penyebaran covid 19 demi keamanan dan kenyamanan bersama," tandasnya.
Dihimbau juga kepada seluruh pedagang maupun pembeli agar terus mentaati himbauan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Gunakan masker saat beraktivitas, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi. Hal ini harus diterapkan dalam aktivitas sehari-hari agar terhindar dari pandemi Covid-19," kata Talumewo.
