Berita Sulut
Benny Mamoto: Pelestarian Maengket Perlu Menjadi Atensi Khusus Pemerintah
Pemerintah, diminta harus terlibat melestarikan seni budaya maengket sebagai identitas dan jati diri Minahasa
Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah, diminta harus terlibat melestarikan seni budaya maengket sebagai identitas dan jati diri Minahasa.
Hal ini diungkapkan Ketua Yayasan Institut Seni Budaya Sulawesi Utara, Dr Benny J Mamoto SH M.Si saat menjadi pembicara dalam webinar, Jumat (17/7/2020)
Ia mengatakan dalam menjaga serta melestarikan budaya maengket peran pemerintah harus maksimal. "Dimana pemerintah wajib memiliki komitmen serta kemauan yang serius dalam melestarikan budaya," ucapnya.
"Apalagi kan anggarannya selama ini ada, namun dalam pengamatan tidak maksimal dialokasikan untuk melestarikan budaya khususnya maengket, padahal budaya adalah salah satu daya tarik wisata yang harusnya sejalan dengan kebijakan pemerintah saat ini, untuk mengembangkan pariwisata di Sulut," beber dia.
Mamoto menambahkan tidak adanya komitmen pemerintah dapat dilihat dari kebijakan-kebijakan khususnya disektor seni budaya saat ini, yang lebih parsial.
• PPK Amurang Timur Plenokan 1.441 Dukungan untuk Calon Perseorangan
"Maengket saat ini terasa hanya sebatas seremonial belaka, yang digunakan untuk acara-acara, padahal makna daei maengket lebih dari itu. Hal ini tentu saja yang membuat para pelaku seni maengket, jarang mendapatkan perhatian," ujarnya.
Disisi lain, tambah dia, jika ingin tetap melestarikan budaya maengket, pemerintah harus memiliki road map yang jelas dalam setiap kebijakan.
"Bahkan harus dapat menanamkan seni budaya maengket sejak dini saat usia sekolah dengan memaksimalkan pelajaran muatan lokal, yang selama ini tidak dimaksimalkan pemerintah, serta harus memberikan panggung atau lomba antar sekolah yang menjadi pelaksanaan tetap setiap tahun, agar para generasi mudah bersemangat untuk mendalami budaya," jelasnya.
Mamoto mengatakan, di era global saat ini, memang telah terjadi banyak pergeseran kultur dan budaya terutama bagi kalangan milenial saat ini.
"Sehingga harus ada perhatian ekstra dari pemerintah dalam menjaga budaya maengket agar tidak puna, sebagai identitas dan jati diri dari Minahasa," tandasnya. (drp)
• PERKEMBANGAN Virus Corona Indonesia, 17 Juli 2020: Tambah 1.462 Kasus Baru, Total 83.130 Pasien