Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sains

Lindungi Diri dari Virus Corona, Ini Jenis Masker Terbaik untuk Digunakan hingga yang Terburuk

Para ilmuwan telah mengevaluasi bahan masker yang paling efektif untuk memblokir virus corona. Berikut masker yang dari yang paling protektif.

Editor: Frandi Piring
Freepik.com
Ilustrasi seorang laki-laki berkacamata menggunakan masker. 

Kedua masker ini lebih diutamakan untuk digunakan petugas kesehatan, sebab, masker ini sangat rapat menutup hidung dan mulut saat dikenakan, sehingga sangat sedikit partikel virus yang bisa masuk atau keluar.

Studi yang diterbitkan di Journal of Hospital Infection, seperti dikutip dari Business Insider, para peneliti menemukan masker N99 mengurangi risiko infeksi seseorang sebesar 94-99 persen setelah 20 menit paparan di lingkungan yang sangat terkontaminasi.

Perlindungan yang sama juga ditunjukkan masker N95 dengan efisiensi minimum 95 persen dalam menyaring aerosol, studi baru juga menunjukkan N95 memberikan perlindungan yang lebih baik daripada masker bedah.

ILUSTRASI Pekerja membuat masker bedah di Dingzhou, di provinsi Hebei China utara berusaha memenuhi permintaan pasar akibat mewabahnya virus corona.
ILUSTRASI Pekerja membuat masker bedah di Dingzhou, di provinsi Hebei China utara berusaha memenuhi permintaan pasar akibat mewabahnya virus corona. (Xinhua/SCMP)

2. Masker bedah

Masker bedah terbuat dari kain bukan tenunan, jadi umumnya merupakan pilihan paling aman bagi petugas kesehatan yang tidak memiliki akses untuk mendapatkan masker N99 maupun N95.

Dalam sebuah studi pada April lalu menemukan masker bedah dapat mengurangi penularan beberapa jenis virus corona pada manusia, melalui droplet pernapasan dan aerosol yang lebih kecil.

Sebuah studi pada 2013 menemukan, secara umum, masker bedah sekitar tiga kali lebih efektif untuk memblokir aerosol yang mengandung virus daripada masker wajah buatan sendiri.

Akan tetapi, dalam penggunaannya di masa pandemi Covid-19 ini, petugas layanan kesehatan harus tetap lebih diutamakan.

3. Masker hybird buatan sendiri

Dalam sebuah makalah baru-baru ini, para peneliti di Inggris menetapkan bahwa masker hybird dapat menyaring lebih dari 80 persen partikel kecil berukuran kurang dari 300 nanometer dan lebih dari 90 persen partikel yang lebih besar berukuran lebih dari 300 nanometer.

Masker hybird dibuat dengan menggabungkan dua lapis kain berlapis 600 benang dengan bahan lain seperti sutra, sifon atau flanel.

Kombinasi katun dan sifon, diklaim dapat memberikan perlindungan yang paling besar, diikuti oleh kapas dan kain flanel, katun dan sutra, dan empat lapis sutera alam.

Para peneliti menyarankan opsi ini, bahkan mungkin lebih baik dalam menyaring partikel kecil daripada masker N95.

Ilustrasi masker kain.
Ilustrasi masker kain. (Freepik.com)

4. Masker tiga lapis kain katun atau sutera

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved