Berita Bitung
Ini Curhat Keluarga Bekas Pemilik Lahan Stadion Dua Sudara Bitung
Curahan H]hati (Curhat) disampaikan oleh keluarga bekas pemilik lahan Stadion Dua Sudara Manembo-Nembo Kecamatan Matuari Kota Bitung
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Karena itu ributlah di media sosial akan masalah ini.
Dia soroti anak muda sekarang sudah kuno, sudah lewat, tapi mereka tidak menyadari bahwa mereka berasal dari mana. Apakah mereka Letok dari Batu (keluar dari Batu) atau tinggal duduk manis saat sudah menjadi kotamadya, mempermalukan orang-orang yang sudah berjuang.
"Kalau pimpinan kota waktu itu membuat sertifikat atas lahan di stadion Dua Sudara lalu jual kepada pemerintah saat ini, berarti kami keluarga ada tipu rakyat Bitung. Kami pertanyakan ke BPN kalau keluarkan sertifikat mesti ada bukti kepemilikan, berdasarkan apa sertifikat keluar, jangan hanya enak saja melihat sudah ada sertifikatnya. Datanya dari mana, harus dicatat. BPN harus tanyakan itu, apakah dalam bentuk kwitansi atau ada akta jual beli sampai keluar sertifikat atas nama orang lain bukan atas nama kotamadya Bitung," urai Piet.
• PROMO INDOMARET Mingguan dan Bulanan, Ada Beli 2 Gratis 1, Simak Katalog Lengkap
Lanjutnya, pihaknya keluarga sudah berjuang mati-matian waktu itu, untuk membujuk kepada pemilik lahan untuk menjual meski waktu itu tidak ada uang. Namun dengan semangat untuk Bitung dari status administratif menjadi kotamadya adalah sebuah pengorbanan.
Untuk membangun stadion Dua Sudara dibangun dengan sistem mapalus oleh warga, namun ujungnya main jual menjual tidak tau asal usulnya dari mana.
Masalah ini harus jelas dan terang. "Aliansi masyarakat dan masyarakat Bitung tolong gugut BPN yang ada keluarkan sertifikat, tugas DPRD Bitung menggugat," tambahnya.(crz)
• Kecelakaan Maut, Seorang Mahasiswi Tabrak Motor, Dua Orang Tewas Seketika di Jatinegara