Kesehatan
Tanda-tanda Awal Kanker Payudara Selain benjolan yang Harus Diketahui
Selain benjolan, berikut ciri-ciri kanker payudara tahap awal yang perlu diketahui.
Bisa jadi kondisi tersebut disebabkan infeksi payudara, efek samping pil KB atau obat tertentu, sampai penyakit tiroid.
3. Lesung pipit di payudara
Lesung pipit di kulit payudara juga bisa jadi ciri-ciri kanker payudara tahap awal yang agresif. Biasanya, lesung pipit ini disebabkan peradangan pada jaringan payudara.
Sel-sel kanker dapat menyebabkan penumpukan cairan getah bening di payudara dan menyebabkan kulit bengkak, berlesung pipit, bahkan berlubang.
Apabila ada lesung pipit di payudara, segera konsultasi dengan dokter.
Dokter jamak menyebut perubahan ini "peau d'orange" karena lesung pipit di kulit menyerupai permukaan jeruk.
4. Perubahan kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening adalah kumpulan jaringan sistem daya tahan tubuh.
Kelenjar ini berfungsi menyaring cairan dan menangkap sel-sel yang berpotensi berbahaya. Termasuk bakteri, virus, dan sel kanker.
Jika sel kanker menjalar atau berkembang di luar payudara, tempat pertama yang disinggahi adalah kelenjar getah bening ketiak di sisi yang sama dengan payudara.
Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan di area tersebut. Selain pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, benjolan juga bisa terasa di sekitar tulang selangkangan.
Namun, perubahan pada jaringan getah bening juga bisa disebabkan infeksi payudara atau penyakit lain yang tidak terkait kanker payudara.
5. Nyeri pada payudara
Ciri-ciri kanker payudara tahap awal lain adalah perubahan pada sel-sel kulit. Perubahan ini memicu rasa sakit, nyeri saat ditekan, dan ketidaknyamanan pada payudara.
Beberapa penderita ada yang menggambarkan rasa sakitnya berupa rasa panas mirip terbakar.
Meskipun kanker payudara seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, penting untuk tidak mengabaikan setiap perubahan pada payudara.
6. Puting susu tenggelam
Kanker payudara dapat menyebabkan perubahan sel di belakang puting susu.
Perubahan-perubahan ini dapat menyebabkan puting susu terbalik ke bagian dalam payudara. Atau, puting susu mengalami perubahan bentuk dan ukuran.