Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Wanita Ini Ternyata Sudah Punya Video TikTok Sebelum TikTok Berdiri Tahun 2016, Kok Bisa?

Video tersebut milik pengguna TikTok @ireneaprillia dan menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @mak_inpoh.

https://www.instagram.com/mak_inpoh/
Cerita di Balik Viralnya Video wanita yang Disebut-sebut Pengguna Pertama TikTok 

"Sebenarnya aku unduh TikTok sepertinya pada 2016. Itu tahunya karena ada salah satu event musik festival DWP."

"Waktu itu TikTok adalah salah satu sponsor acara," katanya kepada Tribunnews, Senin (13/7/2020).

Irene melanjutkan ceritanya, setelah iseng-iseng mencek video yang tersimpan di akun TikToknya, dirinya kaget setelah mendapati ada video dibuat tahun 2015.

Padahal berdasarkan informasi yang Irene cari di internet diketahui aplikasi TikTok baru diluncurkan pada tahun 2016.

"Reaksi saat tau berdirinya TikTok tahun 2016 bulan September, saja juga semakin bingung karena ternyata banyak video saya ditahun 2015," kata dia.

Rasa penasaran Irene pun mulai terjawab.

"Tapi yang saya baru tahu adalah akun tersebut di takeover begitu. Jadi Musically berubah menjadi TikTok atau bisa jadi beli TikTok tapi data penggunanya juga dibeli."

"Soalnya ternyata video-video yang lama saya dari Musically juga masih ada," tandasnya.

Cinta Penelope Menangis dengar Penjelasan Vicky Prasetyo di Penjara dan Geram Ada yang Panjat Sosial

Sejarah TikTok 

Zhang Yiming
Zhang Yiming (South China Morning Post dan 9mobi.vn)

Zhang Yiming, mungkin kamu masih asing dengan nama satu ini.

Namun masyarakat kita agaknya sudah cukup familiar dengan aplikasi ciptaan pria asal Cina ini yang kini jadi sorotan yakni TikTok.

Yiming yang merupakan lulusan software engineer dari Universitas Nankai mendirikan perusahaan teknologi ByteDance pada Maret 2012.

Lewat perusahaannya inilah Yiming mengembangkan aplikasi TikTok.

Awalnya ByteDance meluncurkan aplikasi berita, Toutiao yang kini menjadi salah satu yang terbesar di Cina.

Hingga kemudian tren membuat Yiming memutuskan untuk merambah aplikasi media sosial yang lebih interaktif.

"Dalam industri konten, teks dan gambar telah berkembang menjadi video, dan konten kini banyak berasal dari pengguna. Perubahan kami lakukan untuk menjawab kebutuhan pengguna saat ini," kata Yiming kepada Technode.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved