Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Antariksa

Pesawat Uni Emirat Arab Lepas Landas dari Pusat Antariksa Jepang Menuju Planet Mars

Uni Emirat Arab bersaing bareng China dengan Tianwen-1 dan Amerika Serikat (AS) dengan Mars 2020-nya.

Editor: Aldi Ponge
ISTIMEWA
ILUSTRASI. Uni Emirat Arab akan menjalankan misi Hope untuk mengelilingi planet Mars 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah pesawat tak berawak Uni Emirat Arab akan lepas landas dari Pusat Antariksa Tanegashima Jepang menuju planet Mars pada Rabu (15/7/2020) pukul 5.51 pagi waktu setempat.

Peluncurkan pesawat tak berawak ke planet Mars dalam misi "Hope" ini merupakan sejarah baru bumi

Proyek Uni Emirat Arab ini merupakan salah satu dari 3 misi ke planet Mars.

Uni Emirat Arab bersaing bareng China dengan Tianwen-1 dan Amerika Serikat (AS) dengan Mars 2020-nya.

KKB Papua Terjepit Tak Bisa Berkutik, Ratusan Prajurit TNI dan Brimob Disebar ke Beberapa Wilayah

Catat, Ini Saran Ahli soal Penggunaan Masker Agar Tak Timbulkan Jerawat dan Iritasi pada Wajah

Uni Emirat Arab diuntungkan dengan peluncuran ini, karena jarak Bumi ke Mars kini sedang dalam jarak terdekat yakni 55 juta kilometer.

Namun tidak seperti dua pesaing lainnya, misi Uni Emirat Arab di Mars tidak akan mendarat di "Planet Merah" itu.

Misi "Hope" atau Al Amal dalam bahasa Arab, diperkirakan akan mencapai orbit Mars pada Februari 2021, yang menandai peringatan ke-50 penyatuan Uni Emirat Arab oleh aliansi 7 syekh.

Sesampainya di sana, pesawat Uni Emirat Arab akan mengitari planet itu selama 1 tahun penuh di Mars, yakni 687 hari.

Wakil manajer proyek misi Uni Emirat Arab Sarah Al Amiri menerangkan, ia sangat gembira dengan rencana peluncuran ini.

"Dalam hati, saya menantikan 24 jam pertama setelah pemisahan, dan di situlah kami melihat hasil pekerjaan kami," kata Amiri yang juga menjabat Menteri Ilmu Pengetahuan Tingkat Lanjut Uni Emirat Arab .

"Itu adalah kali pertama kami mendapatkan sinyal, saat kita tahu setiap bagian pesawat luar angkasa berfungsi, ketika panel surya dikerahkan, ketika kita mencapai lintasan menuju Mars," ujarnya kepada kantor berita AFP awal bulan ini.

Keiji Suzuki dari Mitsubishi Heavy Indsutries yang meluncurkan misi Hope ke luar angkasa mengatakan, dengan perkiraan adanya badai diragukan peluncuran ini akan berjalan sesuai jadwal.

"Namun perkiraan sekarang bukan tentang badai petir besar sepanjang perjalanan, jadi penilaian kami saat ini ada peluang untuk peluncuran," terangnya pada Senin (13/7/2020).

Ambisi besar Uni Emirat Arab 

Uni Emirat Arab yang negaranya terkenal dengan gedung-gedung pencakar langit dan pulau-pulau berhias pohon palem, dalam beberapa tahun terakhir terus berusaha menjangkau luar angkasa.

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved