Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Catat, Ini Saran Ahli soal Penggunaan Masker Agar Tak Timbulkan Jerawat dan Iritasi pada Wajah

Dampak pandemi Covid-19 masyarakat diharuskan memakai masker, hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan virus corona.

Editor: Glendi Manengal
Freepik.com
Ilustrasi perempuan menggunakan masker. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dampak pandemi Covid-19 masyarakat diharuskan memakai masker.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan virus corona.

Namun ada beberapa hal yang sering kali terjadi karena penggunaan masker seperti, timbul jerawat dan iritasi.

Kata Ahli Kelamaan Bekerja dari Rumah Bisa Picu Serangan Jantung Tidak Langsung, Bagaimana Bisa?

Resep Membuat Cakalang Suwir Pedas, Cita Rasa Pedas dan Gurih Berpadu, Dijamin Nambah Terus!

China Tuding AS Jadi Provokator Konflik di Laut China Selatan: Sembrono Putar Balikkan Fakta

Ilustrasi masker.
Ilustrasi masker. (Image by Peggy und Marco Lachmann-Anke from Pixabay)

Ahli dermatologi dan venereologi Universitas Indonesia Melani Marissa mengatakan, penggunaan masker kain dapat menimbulkan persoalan kulit, mulai dari iritasi hingga jerawat.

Hal tersebut disampaikan dalam acara webinat bertajuk 'Maintaining, Physical and Mental health in the Covid Era' Selasa (14/7/2020).

"Jadi kalau kita pakai masker, daerah (wajah) yang tertutupnya kan panas, kemudian lembab, kemudian ada tekanan dari masker tersebut yang menyebabkan tersumbatnya kelenjar minyak di muka kita," kata Melani.

Melani pun memberikan beberapa saran supaya masyarakat terhindar dari masalah kulit selama memakai masker di masa pandemi Covid-19.

Di antaranya dengan menggunakan masker berbahan 100 persen katun, atau bahan lainnya yang bebas alergi.

Kemudian, dapat mengggunakan kain atau tisu untuk lebih mencegah penyebaran atau masuknya percikan air liur.

Lalu, rajin mencuci wajah dengan sabun khusus wajah dengan tingkatan ringan setelah menggunakan masker.

"Kotoran sel-sel kulit mati itu biaa menyebabkan iritasi dan ingatm cuci muka tidak boleh pakai air panas, harus air biasa dupaya tidak menambah kekeringan dan iritasi," ujar Melani.

Selain itu, hindari penggunaan rias wajah berlebihan apabila memakai masker.

Penggunaan rias wajah saat memakai masker akan memudahkan timbulnya jerawat.

Melani juga menyarankan agar mengganti masker kain yang sudah dipakai selama empat jam.
Apabila masker basah dan kotor lebih cepat dari empat jam, maka sebelum empat jam, masker tersebut harus diganti.

"Apabila basah dan kotor harus segera diganti," ucap Melani.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved