Berita Minsel
Masyarakat Minsel Rayakan Pengucapan Syukur Dengan Tetap Patuhi Imbauan Pemerintah
Hari pengucapan syukur Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang dirayakan Minggu (12/7/2020) ini jauh dari kesan ramai.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Hari pengucapan syukur Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang dirayakan Minggu (12/7/2020) ini jauh dari kesan ramai.
Jika dibandingkan tahun lalu, H-2 jelang even rohani itu, arus kendaraan yang masuk ke Minsel sudah padat. Belum lagi keramaian di pasar-pasar dan kesibukan warga Minsel yang menyiapkan hidangan spesial bagi para tamu.
Tidak nampaknya keramaian pada thanksgiving tahun 2020 ini disebabkan sejak jauh-jauh hari Pemkab Minsel sudah mengeluarkan imbauan supaya masyarakat tidak mengundang tamu dalam merayakannya. Masyarakat juga diminta padanhari pengucapan syukur supaya dirayakan hanya bersama-sama keluarga dan dalam kesederhanaan.
Pantauan www.tribunmanado.co.id di sejumlah ruas jalan utama wilayah Amurang Raya seperti dari depan jalan Supermarket Sakura Mart hingga di Tugu KKO AL di Kelurahan Uwuran, nampak sepi. Begitu juga di Kecamatan Tumpaan tepatnya di perempatan pasar lama Tumpaan juga terlihat sepi.
• Kasus Positif Covid-19 di Bitung Nyaris Tiga Digit, Dokter Sun Desak Pemerintah Jangan Lakukan Ini
Pada dua lokasi tersebut pada tahun lalu jadi titik yang rawan kemacetan.
Simon Monarek warga Kecamatan Amurang sekaligus pemerhati masyarakat mengatakan kondisi ini lahir dari kepatuhan warga Minsel dalam mengikuti imbauan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah.
"Tentunya warga Minsel ingin sekali berkumpul dengan kerabat dan saudaranya seperti dari Kota Manado dan daerah-daerah lain pada hari pengucapan ini. Namun karena imbauan itu, warga tetap patuh," ujarnya.
Beberapa waktu lalu Bupati Christiany Eugenia Paruntu mengatakan perayaan pengucapan syukur dilaksanakan dengan berpusat pada kegiatan Ibadah dirumah masing-masing, dan dengan tidak mengundang tamu atau menerima tamu.
• Pemburu Tikus Hutan di Tareran Ditemukan Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung
"Tidak menyediakan makanan dan minuman dan atau tidak melaksanakan silahturahmi atau pelesir melalui pertemuan fisik seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya, dan sebagai gantinya masyarakat dapat memanfaatkan kemajuan teknologi, media sosial untuk saling silaturahmi dengan mengangkat tagar #Minsel_Tetap_Bersyukur," ujar dia.
Para Camat dapat memastikan kepatuhan pelaksanaan surat edaran ini dengan sebaik-baiknya dan berkoordinasi dengan unsur Forkopimca setempat, karena apabila ditemukan hal-hal yang bertentangan dengan surat edaran ini, maka akan ditindak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Bupati mengharapakan supaya warganya dapat memaklumi dan mengerti serta mamatuhi kebijakan ini untuk keamanan dan keselamatan semua orang.
"Minsel Tetap Bersyukur dengan tidak adanya pesta pora, tetap kita patuhi protokol kesehatan yang diberlakukan dalam upaya memerangi penyebaran virus corona,” pungkas dia.
• Kimong Dipastikan Mulus, Bupati Yasti: Tak Ada Hambatan Regulasi