Pilkada 2020
Koalisi Golkar-Demokrat di Pilgub, Kohdong: Kita Masih Tunggu Petunjuk DPP
Rencana koalisi Demokrat-Golkar pada pemilihan gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), hingga sekarang, masih belum ada kepastian
Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Rencana koalisi Demokrat-Golkar pada pemilihan gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), hingga sekarang, masih belum ada kepastian. Pasalnya hingga saat ini DPW Demokrat Sulut masih tetap menunggu instruksi resmi dari dewan perwakilan pusat (DPP).
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Tim Penjaringan Demokrat Sulut, Setli Kohdong saat dikonfirmasi Tribun Manado melalui sambungan telepon pada Minggu (12/7/2020).
Ia mengatakan belum mendengar adanya rencana koalisi besar tersebut, untuk bertarung dalam Pilgub. "Saya baru mendengar, namun pastinya apapun itu, kita tetap tak bisa melangkahi dan wajib menunggu instruksi resmi dari DPP," terangnya.
• RINCIAN 27 Kasus Covid-19 di Sulut Minggu 12 Juli, Dandel: Mayoritas Hasil Pemeriksaan Mandiri
"Sebaiknya kita menunggu instruksi saja baru dipublikasi, sebab hingga saat ini Partai Demokrat Sulut, hingga saat ini belum mendapatkan informasi apapun terkait koalisi dengan Golkar," tandasnya.
Sekedar informasi isu adanya koalisi Golkar, Demokrat dan PKS, kian menguat setelah Ketua DPD I Golkar Sulut, Christiany Eugenia Tetty Paruntu (CEP) diusung sebagai bakal calon gubernur oleh partai Golkar,
serta telah melakukan pertemuan dengan petinggi DPP partai Demokrat dan PKS. (drp)
• Kapolres Minsel: Jangan Terima Tamu Saat Pengucapan Syukur