Renungan Harian Keluarga
BACAAN ALKITAB Matius 25:31 Tahta Kemuliaan Allah - RHK Minggu 12 Juli 2020
Dia juga adalah Anak Allah. Sebagai Anak Manusia, Yesus dikandung, lahir dan menjalani kehidupan sebagai manusia biasa, seperti kita.
Renungan Hari Keluarga Oleh Pnt Jackried Maluenseng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Hari Keluarga berdasarkan Matius 25:31 pada Minggu 12 Juli 2020
Yesus adalah Anak Manusia. Tapi Dia juga adalah Anak Allah. Sebagai Anak Manusia, Yesus dikandung, lahir dan menjalani kehidupan sebagai manusia biasa, seperti kita.
Dan sebagai Anak Allah, Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat dunia.
Jadi Yesus adalah seratus persen manusia dan seratus persen Tuhan.
Dialah Raja di atas segala raja, dan Tuhan di atas segala tuhan.
Kekuasaan dan kerajaan-Nya, kekal untuk selama-lamanya. Tiada tahta kerajaan seperti Kerajaan Kristus yang kokoh dari kekal sampai kekal.
Dalam Kerajaan Kekal inilah tempat orang beriman hidup dalam kekekalan, di sorga mulia.
Semua orang percaya yang setia dan taat kepada-Nya akan menerima mahkota kemuliaan Allah itu, ketika Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya diiringi semua malaikat.
Demikian firman Tuhan hari ini.
"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya." (ay 31)
Ketika Tuhan Yesus datang kembali, Dia akan memilah dan memilih, siapa yang akan masuk dalam Tahta Kemuliaan-Nya.
Hanya yang mengikut Dia dengan sungguh-sungguh akan mendapat bagian dalam kerajaan-Nya.
Sebab Dialah Sang Raja Agung Mulia yang menentukan semuanya itu, sesuai dengan perbuatan kita.
Jika kita setia kepada-Nya, pasti akan duduk bersama-Nya di Tahta Kerajaan-Nya.
Sebab hanya Dia satu-satunya Jalan. Dialah Jalan Kebenaran dan Hidup.
Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Yesus.
Sebab Dialah Pintu dan Jalan Lurus menuju kepada Allah Bapa kita. Di luar itu, tidak!
Sahabat Kristus, jelaslah bahwa hanya orang percaya kepada Yesus yang setia dan taat kepada-Nya saja yang akan menikmati hidup kekal bersama-Nya di sorga mulia.
Sedangkan orang fasik, jahat, berdosa dan melawan kehendak-Nya, pasti dihukum.
Sebab Allah maha adil. Dia tahu siapa kita. Segala sesuatu telah tercatat dalam Buku Kehidupan.
Karena itu, marilah kita melakukan hal-hal yang baik dan benar menurut kehendak Kristus meski harus menderita.
Sebab pastilah kita dikasihani-Nya.
Ubahlah sikap hidup kita yang jahat, fasik dan masih berkanjang dengan dosa.
Bertobatlah, agar kita mendapat bagian bersama Kristus dalam Kerajaan-Nya.
Bahkan turut memerintah bersama-Nya dalam Tahta Kerajaan Kristus.
Ingat kedatangan Kristus tak ada yang tahu. Ingat juga 'kepulangan' kita kepada Bapa di sorga, tak dapat diprediksi dengan ilmu atau teknologi secanggih apapun.
Karena itu, siap sedialah. Berlakulah baik dan benar.
Tak ada yang tahu waktu kita masing-masing kapan tibanya.
Sebelum terlambat, bertobatlah! Supaya perbuatan kita di dunia tidak menghukum kita dalam kehidupan kekal.
Sebagai keluarga Kristen, carilah Kristus selama Ia berkenan ditemui.
Sebab jika sudah tiba waktunya, tak ada lagi pertobatan karena semuanya sudah terlambat.
Sebelum terlambat, janganlah berlambat-lambat.
Datanglah kepada-Nya, bertobatlah dan mulailah hidup baru dengan terus setia dan taat kepada-Nya.
Pasti kita mewarisi Kerajaan-Nya. Amin
Doa: Tuhan Yesus, tuntun kami agar terus setia dan taat kepada-Mu, agar ketika tiba waktu-Mu, keluarga kami mewarisi Tahta Kemuliaan-Mu dan berkat melimpah. Amin