Sosok Tokoh
Sering Sampaikan Data Covid-19, Yurianto Dijuluki 'Pembawa Berita Kematian', Berikut Ceritanya
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto bercerita, ia pernah dijuluki "pembawa berita kematian"
2. Jadi Dokter Militer
Selepas kuliah, Achmad Yurianto mengawali kariernya menjadi dokter militer.
Tahun 1987 ia bergabung menjadi Perwira Utama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya.
Kemudian, di tahun 1991 ia mengabdi di Kesehatan Daerah Militer IX Udayana Bali.
Di tahun yang sama, Achmad Yurianto juga dipercaya menjadi dokter di Dili Timor Timur.
3. Jadi Kepala Rumah Sakit
Tahun 2008 Achmad Yurianto dipercaya menjadi Wakil Kepala RS tingkat II Dustira, Cimahi, Jawa Barat karena kariernya yang baik sebagai dokter militer.
Kemudian, ia juga diangkat menjadi Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro Semarang, hingga tahun 2011 menjadi Kepala Dinas Dukungan Kesehatan Operasi Pusat Kesehatan TNI.
4. Gabung Kemenkes
Achmad Yurianto bergabung ke Kementerian Kesehatan di tahun 2015.
Ia dipercaya menjabat Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Ia juga menduduki Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.
Lalu pada 9 Maret kemarin Achmad Yurianto naik jabatan menjadi Direktur Jenderal P2P Kemenkes.
5. Jadi Jubir Virus Corona
Achmad Yurianto ditunjuk pemerintah untuk menjadi juru bicara penanganan kasus virus corona di Indonesia.
Hal itu bermula dari penugasannya mengatur observasi WNI yang pulang Wuhan, China di pulau Natuna.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Yurianto yang Dijuluki "Pembawa Berita Kematian" karena Sampaikan Data Covid-19