Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona di Indonesia

Klaster Baru Covid-19 di Indonesia di Secapa TNI AD, Pelonjakan Kasus Diawasi Ketat

Klaster penularan Covid-19 baru di Pusat Pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat, Bandung, ditangani secara profesional.

Editor: Frandi Piring
https://indoartnews.com/
Lapangan Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, mengumumkan klaster baru Covid-19 di Indonesia.

Yuri memastikan klaster penularan Covid-19 baru di Pusat Pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat, Bandung.

Penanangannya akan ditangani secara profesional.

Yurianto menjelaskan pemerintah telah melakukan karantina karantina wilayah dan isolasi para peserta didik dan tenaga pelatih yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sedangkan, pelaksanaannya diawasi secara ketat dengan pantauan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan khususnya dari unsur kesehatan Kodam 3 Siliwangi setiap hari.

Kodam 3 Siliwangi juga memastikan tidak akan terjadi penularan hingga keluar komplek dan diharapkan masyarakat sekitar tidak perlu khawatir, khususnya bagi keluarga dari para peserta karantina.

"Kami memastikan, bahwa, tidak akan terjadi penularan keluar komplek, karena kita menjaga dengan ketat, agar betul-betul pelaksanaan karantina kewilayahan, bisa dijalankan secara maksimal."

"Kami mohon masyarakat untuk tenang, tidak perlu panik. Karena ini sudah ditangani secara professional, sesuai dengan standard Internasional."

"Kita melakukan karantina wilayah, dan kemudian kita menjamin sepenuhnya bahwa evaluasi terhadap peserta karantina, dijalankan dengan maksimal," katanya dikutip dari website Covid19.go.id.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto saat mengumumkan perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto saat mengumumkan perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Indonesia. (covid19.go.id)

Di sisi lain, pria yang juga menjabat sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI ini meminta agar keluarga para peserta didik dapat memahami dan memaklumi kondisi yang sedang terjadi.

Meskipun dalam proses karantina dan isolasi, para pihak keluarga masih dapat melakukan komunikasi menggunakan gawai maupun perangkat komunikasi elektronik lainnya.

"Kami juga berharap bahwa keluarga para peserta didik, yang berasal dari seluruh Indonesia, memahami ini, memaklumi ini, dan masih tetap bisa melaksanakan kontak komunikasi menggunakan telepon, atau sarana media yang lain, dengan keluarganya yang saat ini kita karantina."

"Oleh karena itu saudara-saudara sekalian, tidak perlu ada kepanikan, kita menangani secara proper, kita menangani secara profesional, dan kita tangani sesuai dengan kriteria internasional, tentang karantina wilayah," beber Yurianto.

Kasus Corona di Wilayah Jawa Barat

Pemerintah Indonesia mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (9/7/2020), ada sebanyak 2.657 kasus.

Kasus Baru Covid-19 di Jawa Barat.
Kasus Baru Covid-19 di Jawa Barat. (Tangkap layar channel YouTube BNPB)
Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved