Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Black Lives Matter

Gambar Mural Bertuliskan Black Lives Matter Dihapus dan Diganti All Lives Matter

Pejabat desa mengatakan bahwa ada perusakan mural selama dua hari berturut-turut, pada Selasa dan Rabu.

Editor: Rizali Posumah
NYPOST
Mural Black Lives Matter yang rusak di Oak Park, Chicago. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gambar mural di jalan sebuah desa dekat Chicago, AS, yang sebelumnya bertuliskan "Black Lives Matter" dikotori lalu dicat ulang,.

Kini, miral tersebut telah berganti dengan tulisan "All Lives Matter."

Mural bertuliskan Black Lives Matter itu dilukis dua minggu lalu di Oak Park, Illinois.

Laporan New York Post pada Kamis (9/7/2020) menyebut, pejabat desa mengatakan bahwa ada perusakan mural selama dua hari berturut-turut, pada Selasa dan Rabu.

Beberapa bagian huruf mural dihapus sehingga terbaca “All Lives Matter,” menurut Chicago Tribune yang dikutip New York Post.

Coretan itu sebagian besar sudah dibersihkan pada Rabu (8/7/2020) pukul 10.00 waktu setempat.

Pejabat dan seniman setempat yang menciptakan mural mengatakan, mereka akan berdiskusi terlebih dahulu tentang perlu tidaknya mural itu diperbaiki.

Mural "Black Lives Matter" di jalan Oak Park, Illinois adalah ide Cullen Benson seorang lulusan Sekolah Tinggi Oak Park dan River Forest.

Benson menyebutkan mural "Black Lives Matter" itu panjangnya hampir 30,5 meter yang dikerjakan mulai pada 24 Juni, dan selesai dalam waktu kurang dari dua hari.

Mural itu memiliki warna percampuran warna bendera kebanggaan LGBTQ, biru tua, dan oranye.

"Bukti pengakuan masyarakat terhadap gerakan Black Lives Matter yang telah memusatkan perhatian publik pada ketidakadilan dan rasisme sistemik yang memiliki dampak negatif pada orang kulit berwarna," kata pejabat desa setempat tentang mural "Black Lives Matter".

Mereka mengatakan polisi Oak Park telah mengumpulkan bukti yang mereka harap akan membantu mengidentifikasi para pengacau.

Insiden itu terjadi beberapa hari setelah dua warga California merusak mural Black Lives Matter di luar gedung pengadilan di Martinez.

Dua warga California yang dilaporan menjadi pelaku perusak mural "Black Lives Matter", adalah Nichole Anderson (42) dan David Nelson (53).

Mereka telah didakwa dengan tuduhan melakukan pelanggaran atas hak-hak sipil dan kepemilikan alat untuk melakukan vandalisme grafiti.

Kenangan Luhut Saat Ditunjuk BJ Habibie Sebagai Duta Besar: Perintah yang Saya Pikir Sedikit Aneh

VIRAL Rumah Bergeser Misterius, Pemilik Rumah Mengaku Pindahkan Sendiri, Ternyata Ada Sosok Ini

Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu Guru di Dalam Ember Mengaku Dendam

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mural Black Lives Matter di Chicago Dihapus, Diganti All Lives Matter.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved