Populer Nasional
Maria Pauline Lumowa Ngaku Dulu Dijebak Bobol 1,7 Triliun Bank BNI, Kelahiran Sulut Jadi WN Belanda
Maria ditangkap di Serbia dan akan dipulangkan ke Indonesia pada Kamis (09/07/2020) siang ini.
Di sisi lain, saya juga sampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Duta Besar Indonesia untuk Serbia, Bapak M. Chandra W. Yudha, yang telah bekerja keras untuk mengatur dan memuluskan proses ekstradisi ini," tuturnya.
Yasonna juga menyebut ekstradisi Maria Pauline Lumowa tak lepas pula dari asas resiprositas (timbal balik) kedua negara.
Sebelumnya, Indonesia sempat mengabulkan permintaan Serbia untuk mengekstradisi pelaku pencurian data nasabah Nikolo Iliev pada tahun 2015.
Maria Pauline Lumowa merupakan salah satu tersangka pelaku pembobolan kas bank BNI cabang Kebayoran Baru lewat Letter of Credit (L/C) fiktif.
Pada periode Oktober 2002 hingga Juli 2003, Bank BNI mengucurkan pinjaman senilai 136 juta dolar AS dan 56 juta Euro atau sama dengan Rp 1,7 Triliun dengan kurs saat itu kepada PT Gramarindo Group yang dimiliki Maria Pauline Lumowa dan Adrian Waworuntu.
*Sumber artikel ini di Kompas TV dengan judul "Cerita Maria Pauline Lumowa, Merasa Tak Ada Harapan Hingga "Dijebak" Dan "Begini Kronologi Kaburnya Maria Pauline Hingga Diekstradisi"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dulu Maria Pauline Pembobol BNI Rp 1,7 Triliun Ngaku 'Dijebak', Pernah Sodorkan Beberapa Nama, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/07/09/dulu-maria-pauline-pembobol-bni-rp-17-triliun-ngaku-dijebak-pernah-sodorkan-beberapa-nama?page=all