Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Boltim

Ketua DPC PDIP Boltim Panggil OPPO, SSM dan Jusnan Bicara Kandidat Pilbup 2020

Tiga orang tersebut di antaranya, Sam Sachrul Mamonto (SSM), Oskar Manopo (Opo) dan Jusnan Mokoginta.

Penulis: Siti Nurjanah | Editor:
Ist
Medy Lensun panggil OPPO,SSM dan Jusnan bicara Pilkada Boltim 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Menjelang Pilkada pada 9 Desember 2020, tak sedikit partai politik (parpol) tengah melakukan persiapan.

Satu di antaranya, parpol Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus melakukan konsolidasi dengan berbagai bakal calon yang akan maju pada Pilbup Boltim.

Diketahui sebelumnya, Boltim merupakan satu di antara kabupaten yang belum mendapatkan rekomendasi dan SK untuk maju bertarung merebutkan kursi 01 Boltim.

Hal itu nampak saat Ketua DPC PDI Perjuangan Boltim Medy Lensun melakukan pertemuan dengan tiga putra Boltim yang sempat mendaftar pada penjaringan parpol sebagai bakal calon bupati Boltim 2020.

Tiga orang tersebut di antaranya, Sam Sachrul Mamonto (SSM), Oskar Manopo (Opo) dan Jusnan Mokoginta.

Terkait hal itu, Medy Lensun saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id, Kamis (9/7/2020), membenarkan adanya pertemuan dengan para kandidat ataupun bakal calon Pilbup Bolti..

" Hari ini saya ketua DPC PDI Perjuangan melakukan bincang-bincang ringan dengan tokoh-tokoh Boltim yang sedang bertarung di Pilkada Boltim," ucapnya.

Ia mengaku, dirinya bersama empat bakal calon bupati berbincang tentang kemajuan boltim kedepan.

"Dalam suasana ke keluargaan dan penuh canda tawa kami bersama-sama tukar pikiran untuk Boltim tercinta lewat gagasan kreatif untuk kemajuan Boltim," ucapnya.

Saat disinggung apakah mereka sempat membahas terkait SK PDI Perjuangan untuk bertarung pada Pilbup.

"Sempat juga kami membahas soal SK, tapi kami tetap serahkan ke DPP," ucapnya.

Ia menambahkan, info terkini SK diberikan kapan belum bisa dipastikan.

"Belum ada info. Bisa di bulan July maupun Agustus," ucapnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait pertemuannya bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Boltim, SSM mengatakan, dalam politik tentu ada yang namanya silaturahmi politik.

"Nah apa yang kuta lakukan hari ini tentu baik untuk mengedukasi kepada masyarakat tentang politik yang santun, agar tidak tercipta kerengangan antar sesama pendukung," ucapnya.

Saat ditanya soal tawaran PDI Perjuangan untuk maju sebagai papan satu berpasangan dengan Opo Ia mengatakan, hal itu masih ranahnya partai untuk meberikan keterangan.

"Soal SSM-OPO kami hanya saling silaturahmi, sesama anak daerah. Dan ini semua masih sementara berproses," jelasnya.

Sementara itu, Oskar Manopo saat dihubungi via seluler menegaskan, bahwa pertemuan tersebut merupakan konsolidasi, bincang ringan dan bertukar pikiran untuk memajukan Boltim.

"Pertemuan tadi itu hal biasa, kalau dikaitkan dengan pertemuan politik juga hal biasa, tapi memang ada pembicaraan soal SK PDI Perjuangan," ucap mantam Sekda Boltim.

Terkait kesipan apabila mendapat tawaran PDI Perjuangan untuk maju dirinya dengan tegas menjawab kesiapan itu.

"Semua tergantung partai, kalau ditanya siap, saya siap," tegasnya.

Sementara itu, Jusnan Mokoginta saat dimintai konfirmasi belum membalas pesan singkat via WhatsApp dan saat dihubungi via telepon nomor miliknya tidak aktif. (ana)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved