Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Polisi Membiarkan Keluarga yang Nekat Jemput Paksa Jenazah COVID-19, Terungkap Ini Alasannya

Puluhan anggota keluarga membawa jenazah dan menolak prosedur pemakaman Covid-19.

Editor:
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T
ILustrasi Warga membawa peti jenazah 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MEDAN - Hingga saat ini aksi pengambilan jenazah Covid-19 terus terjadi di tengah masyarakat.

Belum lama ini, penjemputan jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, kembali terjadi.

Pengambilan jenazah Covid-19 tersebut terjadi di Kota Medan.

Tepatnya di Rumah Sakit (RS) Madani di Jalan AR Hakim, Kota Medan, Kamis (2/7/2020) dini hari lalu.

Puluhan anggota keluarga membawa jenazah dan menolak prosedur pemakaman Covid-19.

Bahkan, Sempat terjadi adu mulut antara keluarga dengan polisi yang sedang melakukan pengamanan.

Suasana saat tim gugus Tugas Covid-19 menyiagakan sebuah mobil ambulans untuk membawa kembali jasad pasien Covid-19 yang sebelumnya diambil paksa pihak keluarga, Jumat (26/6/2020). Upaya membawa kembali jenazah Covid-19 itu ikut dikawal ratusan anggota polisi di kawasan tersebut.
Suasana saat tim gugus Tugas Covid-19 menyiagakan sebuah mobil ambulans untuk membawa kembali jasad pasien Covid-19 yang sebelumnya diambil paksa pihak keluarga, Jumat (26/6/2020). Upaya membawa kembali jenazah Covid-19 itu ikut dikawal ratusan anggota polisi di kawasan tersebut. (KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Untuk menghindari aksi anarkistis warga, polisi akhirnya membiarkan keluarga korban membawa jenazah.

Keluarga menolak almarhum disebut sebagai pasien Covid-19.

Mereka kemudian membawa jenazah ke jalan dan memberhentikan angkutan umum yang sedang melintas di tengah jalan.

Keluarga memasukkan jenazah ke dalam kendaraan untuk dibawa ke rumah duka di wilayah Mandala, Kota Medan

Perwakilan RS Madani Dokter Riski mengatakan, pasien tersebut masuk ke rumah sakit pada (30/6/2020).

Selama dalam penanganan menunjukkan gejala-gejala yang mengarah ke Covid-19.

"Hasil pemeriksaan, gejala-gejala, foto thoraks dan rapid test mendukung ke arah pasien Covid-19. Kami berupaya memberi penjelasan, namun jadinya seperti ini," ucap Riski.

Sementara itu, hal yang serupa juga terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan

Saat dikonfirmasi, Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Perangin-angin menjelaskan, jenazah tersebut dibawa keluarga, bahkan dengan menggunakan mobil pribadi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved