Kesehatan
Mengenal Sakit Dada yang Tak Selalu Menjadi Tanda Penyakit Jantung
Selain sakit dada disertai beberapa gejala di atas, rasa tidak nyaman di dada tak selalu menjadi tanda penyakit jantung.
TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Banyak orang mengaitkan sakit di bagian dada dengan penyakit jantung.
Padahal tak semua sakit dada kaitannya dengan jantung karena ada ciri-ciri lain yang mengikuti.
Beberapa ciri-ciri yang menandakan serangan jantung adalah sakit dada seperti ditekan, dihimpit, atau tidak nyaman.
Rasa nyeri atau tak nyaman dari dada ini terkadang terasa di tengah, lengan, punggung, rahang, leher, atau perut bagian atas.
Selain sakit dada, gejala serangan jantung lain yakni napas jadi pendek-pendek, keluar keringat dingin, mual, kelelahan, dan pusing.
Apabila gejala tersebut belum mereda selama lima menit, segera cari pertolongan medis. Perawatan cepat sangat penting untuk menyelamatkan otot jantung.
Selain sakit dada disertai beberapa gejala di atas, rasa tidak nyaman di dada tak selalu menjadi tanda penyakit jantung.
Ahli jantung dari Cleveland Clinic AS, Curtis Rimmerman, MD menjelaskan, beberapa ciri-ciri sakit dada yang bukan khas penyakit jantung, di antaranya:
1. Sakit dada sesaat
Sakit dada sesaat ditandai dengan rasa tak nyaman sesaaat seperti tersengat listrik atau nyeri dengan durasi sebentar di bagian dada.
Bedanya dengan nyeri dada pada penyakit jantung, waktu merasakan gejala sakit dada pada penyakit jantung lebih lama, biasanya sampai hitungan menit.
Sakit dada sesaat umumnya disebabkan cedera atau peradangan di ligamen, otot, saraf, sendi dan tendon, serta tulang belakang.
Masalah kesehatan ini juga bisa disebabkan otot yang tertarik ke dada, misalkan karena herpes zoster.
2. Sakit dada kian parah saat dipakai bernapas
Sakit dada atau rasa tidak nyaman di dada yang memburuk seiring aktivitas pernapasan bisa jadi bukan gejala penyakit jantung.
Nyeri dada pada penyakit jantung biasanya terasa menyebar atau menjalar, tapi rasa sakitnya tidak meningkat saat digunakan bernapas.
Sakit dada yang terasa memburuk saat mengambil atau menghela napas bisa jadi masalah pada paru-paru.