Kabar Israel
China, Negara Tukang Klaim, Ternyata Tak Terima Israel Mencaplok Tepi Barat Palestina
Duta Besar China untuk Palestina Guo Wei mengatakan Presiden China Xi Jinping menolak upaya Israel tersebut
TRIBUNMANADO.CO.ID - China terkenal sebagai negara tukang klaim wilayah negara lain, mulai kepulauan Natuna, lembah Galwan, Laut China Selatan, hingga kutub utara
China ternyata gelam lalu menolak rencana Israel untuk mencaplok wilayah tepi barat Palestina.
Duta Besar China untuk Palestina Guo Wei mengatakan Presiden China Xi Jinping menolak upaya Israel tersebut
Menurut pernyataan itu, Guo menyatakan negaranya menentang upaya Israel untuk mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat Palestina.

China juga menentang tindakan sepihak yang dilakukan Israel yang nantinya bisa merusak perdamaian dan stabilitas.
Sementara itu dikutip dari Tasnim News Agency pada Rabu (1/7/20), Menteri Luar Negeri China, Wang Yi memanggil perwakilan dari Palestina Riyadh Al-Maliki.
Dia ingin menyatakan penolakan negaranya dan dukungan pada Palestina atas tindakan israel.
Dia mengatakan, rencana Israel adalah "ilegal", demikian pernyataan yang dilaporkan Middle East Monitor.
Yi menekankan, negaranya menolak rencana Israel tersebut dan menyerukan untuk menciptakan kembali negara Palestina yang berdaulat sepanjang perbatasan 1967.
Tak hanya seruan saja, pejabat China mengatakan bahwa negaranya melakukan upaya untuk mendorong Israel menahan diri.
Karena hal itu bisa memicu intifada ketiga dan memulai ekskalasi terbuka.
Dia mendukung penuh rencana Palestina untuk pembentukan kembali negara itu, dengan Yerussalem Timur al-Quds sebagai ibukotanya.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Nethanyahu, mengumumkan kesepakatan saingannya Benny Gantz untuk membentuk pemerintah persatuan.
Ditetapkan pada 1 Juli 2020, memulai diskusi tentang perluasan "kedaulatan Israel" untuk pemukiman Israel.
Tindakan ini dikecam ilegal, menurut hukum internasional, di Barat untuk mencaplok lngsung lembah Yordania.