Kasus Jiwasraya
Bentjok Dapat Pinjaman dari Mayapada, Kejagung Belum Temukan Keterkaitan Tahir dalam Kasus Jiwasraya
Asal tahu saja, Tahir merupakan salah satu orang paling tajir di Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Salah satu konglomerat Indonesia, Dato Sri Tahir diketahui memiliki kedekatan dengan Benny Tjokrosaputro yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Hal ini membuat nama Tahir beberapa kali disebut dalam pusaran kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Bahkan anggota Komisi III DPR, Sarifuddin Sudding dari Fraksi PAN mempertanyakan hal ini kepada Kejagung.
Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Ali Mukartono menjelaskan temuan Kejagung terkait pertanyaan DPR tersebut.
“Tim penyidik sampai saat ini belum menemukan adanya keterkaitan Sri Dato Tahir selaku pemilik PT Bank Mayapada dalam perkara PT Asuransi Jiwasraya. Namun terdakwa Benny Tjokrosaputro sebagaimana dalam fakta penyidikan mendapat pinjaman atau kredit dari Bank Mayapada,” ujar Ali dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI pada Kamis (2/7/2020).
Asal tahu saja, Tahir merupakan salah satu orang paling tajir di Indonesia. Majalah Forbes mencatatkan pada 2019, ia memiliki kekayaan senilai US$ 4,8 miliar.
Beberapa hari lalu, kejaksaan telah menetapkan 13 manajer investasi sebagai tersangka dalam Jiwasraya.
Mereka diduga rugikan negara Rp 12,15 triliun karena sudah menggoreng atau menaikkan harga saham-saham di reksadana tersebut secara tidak wajar.(*)
Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul Kejagung belum menemukan keterkaitan Dato Sri Tahir dalam kasus Jiwasraya.